ADVERTISEMENT

Ibu Negara: Agar Anak Tak Stunting, Tidak Hanya Diberi Peluk Cium ya, Bu

Kamis, 5 September 2019 20:30 WIB

Share
Ibu Negara: Agar Anak Tak Stunting, Tidak Hanya Diberi Peluk Cium ya, Bu

ADVERTISEMENT

ADVERTISEMENT

JAKARTA  - Ibu Negara Iriana Joko meninjau sosialisasi pengasuhan anak di Graha Saba Buana, Kota Surakarta, Kamis (5/9). Acara sosialisasi tersebut merupakan bagian dari rangkaian Pelatihan Akbar Guru Pendidikan Anak Usia Dini (PAUD) Surakarta. Ibu Iriana dalam kesempatan itu didampingi Ibu Mufidah Jusuf Kalla dan sejumlah istri menteri kabinet  yang tergabung dalam Organisasi Aksi Solidaritas Era Kabinet Kerja (OASE KK). Ibu Iriana, Ibu Mufidah, dan ibu-ibu OASE KK juga menyempatkan berdialog dengan sekitar 1.200 peserta. Para guru PAUD yang hadir berasal dari sejumlah kota di Jawa Tengah seperti Surakarta, Boyolali, Sragen, Madiun, hingga Purworejo. "Ini dari Solo Raya ya? Sukoharjo, Sragen, Karanganyar, Madiun, Purworejo," kata Ibu Iriana. Dialog yang dilakukan menitikberatkan pada pentingnya pendidikan karakter bagi guru PAUD dalam mengajar para muridnya. Selain itu juga ditekankan pentingnya kesehatan keluarga, lingkungan bersih dan lingkungan hijau. Dalam dialog tersebut, Ibu Negara dan para peserta juga sempat membahas soal kekerdilan (stunting) pada anak.  "Bagaimana usaha agar anak tidak stunting? Tidak hanya diberi peluk dan cium saja ya bu," tanya Ibu Iriana. "Diberi makanan sehat-sehat, konsumsi susu Boyolalinya," jawab peserta asal Boyolali yang disambut riuh tawa peserta yang hadir. Sementara itu, Ketua OASE KK Erni Guntarti Tjahjo Kumolo mengatakan, OASE KK telah melaksanakan pelatihan akbar bagi guru-guru PAUD di beberapa kota di Indonesia. Pelatihan ini merupakan bagian dari program kerja bidang I OASE KK dan telah diikuti oleh puluhan ribu guru PAUD di seluruh wilayah Indonesia. (johara/win)

ADVERTISEMENT

Reporter: Admin Super
Editor: Admin Super
Sumber: -

ADVERTISEMENT

ADVERTISEMENT

ADVERTISEMENT

Komentar
limit 500 karakter
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE.
0 Komentar

ADVERTISEMENT

ADVERTISEMENT

ADVERTISEMENT

ADVERTISEMENT

ADVERTISEMENT

ADVERTISEMENT