ADVERTISEMENT

Guru Ngaji Tewas Disiram Air Keras, Diduga Pelaku CLBK dengan Istri Korban

Senin, 2 September 2019 06:33 WIB

Share
Guru Ngaji Tewas Disiram Air Keras, Diduga Pelaku CLBK dengan Istri Korban

ADVERTISEMENT

ADVERTISEMENT

TANGERANG – Hasanudin, guru ngaji, tewas disiram air keras di Teluknaga, Kabupaten Tangerang. Pelakunya ternyata memiliki hubungan gelap dengan istri lelaki 28 tahun itu. Aroma Cinta Lama Bersemi Kembali (CLBK) mengemuka. Kapolsek Teluknaga AKP Dodi Abdul Rohim mengatakan dua pelaku telah ditangkap, yakni remaja 17 tahun dan R (33). Dalam pemeriksaan terungkap tersangka R memiliki hubungan dengan istri Hasanudin. Asmara terlarang ini membuat tersangka R berupaya memisahkan selingkuhannya dengan suaminya, Hasanudin. Ia ingin memiliki wanita 26 tahun itu seutuhnya. "Jadi, pelaku dan istri korban ini sebelum keduanya sama-sama menikah dengan pasangan masing-masing, sempat berpacaran,” ungkapnya, Minggu (1/9/2019). Agaknya, cinta lama itu belum padam. “Ketika pelaku cerai dengan istrinya, dia mendekati lagi dengan istri korban. Mereka berhubungan di belakang korban," sambungnya. (Baca: Guru Ngaji Tewas Disiram Air Keras, Pelaku Diduga Selingkuhan Istri Korban) Polisi, tambahnya, telah mengamankan bukti percakapan tersangka R dengan istri korban. Diuga, kedekatan keduanya mengarah pada hubungan badan. (Baca: Guru Ngaji Tewas Disiram Air Keras, Keluarga Sebut Istrinya Pernah Kabur 3 Hari) “Keterangan ini masih didalami, kami masih memeriksa istri korban,” ujar kapolsek. (Baca: Guru Ngaji Tewas Disiram Air Keras) Hasanudin disiram air keras saat berjalan kaki untuk pulang usai mengajar mengaji, Jumat (30/8/2019). Dua pria berboncengan motor mengadangnya lalu menyiram air keras yang dibawa menggunakan ember. Korban tewas pada Sabtu (31/8/2019). Kasus terungkap karena sebelum meninggal, Hasanudin mengaku kenal dengan tersangka R. Satu pelaku lain adalah anak muda 17 tahun yang juga sudah ditangkap polisi. (imam/yp)

ADVERTISEMENT

Reporter: Admin Super
Editor: Admin Super
Sumber: -

ADVERTISEMENT

ADVERTISEMENT

ADVERTISEMENT

Komentar
limit 500 karakter
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE.
0 Komentar

ADVERTISEMENT

ADVERTISEMENT

ADVERTISEMENT

ADVERTISEMENT

ADVERTISEMENT

ADVERTISEMENT