ADVERTISEMENT
Selasa, 27 Agustus 2019 11:07 WIB
ADVERTISEMENT
ADVERTISEMENT
JAKARTA - Direktur Jenderal Rehabilitasi Sosial Edi Suharto menyatakan, anak harus tumbuh dan berkembang sesuai dengan tahapannya dan harus bahagia. Oleh karenanya upaya rehabilitasi sosial Kementerian Sosial terhadap anak salah satunya ditujukan untuk memperkuat dukungan keluarga agar dapat melaksanakan fungsi sosialnya secara baik. “Upaya rehabilitasi sosial ditujukan agar anak dan orangtua atau significant others memiliki kapabilitas dan tanggung jawab sosialnya,” kata Edi dalam sambutannya pada kegiatan “Sehari Bersama Anak” dalam rangkaian kegiatan Hari Anak Nasional Tahun 2019, di Kantor Kementerian Sosial, di Jakarta, Selasa (27/8/2019). Edi menyatakan, kegiatan Sehari Bersama Anak (SBA) merupakan salah satu bentuk menyediakan lingkungan yang kondusif bagi tumbuh dan kembang anak. “Di sini anak bisa bersama-sama bergembira dan berbahagia, serta sebagai media untuk dapat memenuhi hak-hak anak. Anak merupakan bagian penting dari proses pembangunan berbangsa dan bernegara di Indonesia,” kata Edi. Dalam kesempataan itu, Edi menyapa anak-anak, menukil sepenggal lirik lagu tema film Laskar Pelangi yang sederhana namun maknanya luar biasa. Ia mengajak anak agar mampu untuk menerapkannya dalam keseharian kita. ”Menarilah dan terus tertawa.. Walau dunia tak seindah surga.. Bersyukurlah pada Yang Kuasa.. Cinta kita di dunia... Selamanya... “ Kata Edi, tembang gubahan Nidji ini mengingatkan kita semua bahwa kita harus selalu semangat dalam menjalani hidup. “Rintangan dan masalah akan selalu muncul di setiap langkah. Jangan berhenti mewarnai, jutaan mimpi di bumi. Bahagia adalah proses yang kita jalani, bukan suatu tujuan,” katanya. Ratusan anak bergembira di “Sehari Bersama Anak” yang digelar Kemensos.(rihadin) Anak yang bahagia memiliki peluang besar untuk dapat menjadi anak yang memiliki kapabilitas dan tanggung jawab sosial yang tinggi di masa dewasanya kelak. Kebahagiaan adalah pondasi. “Mengapa saya katakan demikian? Karena apapun capaian anak di kemudian hari, semuanya tak akan sempurna tanpa kebahagiaan yang dirasakan oleh seorang anak,” Edi menambahkan. Hal tersebut sejalan dengan tema kegiatan Sehari Bersama Anak Tahun 2019 : “Anak Bahagia Indonesia Sejahtera” . “Berkenaan dengan tema Sehari Bersama Anak tersebut, saya mengajak anak-anak untuk berpartisipasi, berpendapat dan bergembira bersama,” kata Edi. Direktur Rehabilitasi Sosial Anak Kanya Eka Santi menyatakan, kegiatan SBA dimaksudkan untuk mengisi kekosongan dalam kehidupan anak yang tidak dapat dilakukan anak dan orangtua dalam kehidupan sehari-hari. “Tahun 2019, SBA dikemas untuk lebih mendengarkan suara anak, memberikan kesempatan pada anak untuk lebih memaknai hidup, bermain dan belajar serta melibatkan orang tua dan guru-guru agar lebih meningkatkan perlindungan kepada anak," kata Kanya. Kegiatan sehari ini diikuti 600 anak dengan rincian 450 anak berasal dari sekolah tingkat SMP maupun SMA, dan 150 anak berasal dari LKSA. Kementerian Sosial menyampaikan ucapan Selamat Hari Anak Nasional Tahun 2019. Semoga melalui kegiatan “Sehari Bersama Anak” dan pameran foto ini, dapat membawa keceriaan, kebahagiaan dan kesan yang mendalam bagi semua anak-anak Indonesia, khususnya anak-anak yang mengikuti kegiatan ini.(tri)
ADVERTISEMENT
ADVERTISEMENT
Berita Terkait
ADVERTISEMENT
ADVERTISEMENT
Berita Terkini
ADVERTISEMENT
0 Komentar
ADVERTISEMENT
ADVERTISEMENT
ADVERTISEMENT
ADVERTISEMENT
ADVERTISEMENT
ADVERTISEMENT