Pembuatan Gorong-Gorong di Sport Center Indramayu Dikeluhkan Pengendara

INDRAMAYU  – Pembuatan gorong-gorong di Sport Center Indramayu membingungkan para pengguna jalan. Soalnya penggalian tanah menggunakan beko yang akan  dipasang conblock itu menutup badan jalan. Praktis tidak ada kendaraan yang bisa lewat. Pembuatan gorong-gorong itu dikeluhkan  pengendara karena pelaksana pekerjaan pada Jum’at (23/8/2019)  tidak memasang tanda peringatan jalan ditutup. Akibatnya pengendara dari jalan DI Panjatian yang biasanya bisa melalui jalan parkir timur Stadion Tridaya terpaksa balik lagi. “Semestinya ada pemasangan tanda pemberitahuan jalan ditutup di ujung jalan menuju jalan DI Panjaitan,”  kata Asep. Pemasangan tanda jalan ditutup atau ada tumpukan material dilakukan di dekat lokasi pekerjaan. Padahal semestinya pemasangan tanda penutupan jalan itu dilakukan ketika akan belok menuju jalan Parkir Timur Stadion Tridaya. Aktifitas penggalian tanah yang menutup jalan itu sempat dipantau Aiptu H Muh Sanna Krisiana dari Unit Dikyasa Satlantas Polres Indramayu yang sempat beberapa saat melihat penggalian tanah untuk gorong-gorong. Salah seorang operator eksavator yang dihubungi Pos Kota di lokasi pekerjaan, Jum’at (23/8/2019) mengemukakan, penggalian tanah untuk gorong-gorong dilakukan dengan alat berat di atas badan jalan Parkir Timur Stadion Tridaya. “Yang dikerjakan cuma sebatas ini dulu,” katanya. Pembuatan gorong-gorong di komplek Sport Center  yang berdekatan dengan Jalan Parkir Timur Stadion Tridaya dilakukan untuk menanggulangi banjir yang mudah terjadi di jalan Sport Center. Fungsi gorong-gorong itu diharapkan dapat mengatasi banjir karena aliran air hujan yang biasanya menggenangi jalan Sport Center bisa mengalir melalui  trotoar Sport Center dan terkoneksi ke saluran air di Jalan Kapten Arya Indramayu. (taryani/win)