Oleh: Harmoko PROKLAMASI dan deklarasi, meski merupakan padanan kata, tetapi beda arti dalam konteks sejarah berdirinya negeri ini. Proklamasi adalah pemberitahuan, permakluman atau pengumuman resmi kepada seluruh rakyat, bahkan seluruh manusia di dunia, bahwa kemerdekaan Republik Indonesia telah resmi pada tanggal 17 Agustus tahun 1945. Sejarah mencatat Proklamasi Kemerdekaan dinyatakan dan ditanda-tangani oleh Soekarno dan Mohammad Hatta serta dibacakan oleh Soekarno pada hari Jumat pukul 10:00, di Jl Pegangsaan Timur No 56 Jakarta Pusat. Sedangkan deklarasi, menurut Kamus Besar Bahasa Indonesia (KBBI) adalah pernyataan jelas dan ringkas. Dalam konteks kemerdekaan, pernyataan kemerdekaan tersebut kemudian "dideklarasikan" secara legal melalui Pokok Pikiran dalam Pembukaan dan batang tubuh UUD 1945. Dalam beberapa hari lagi, kita memasuki tahun ke-74 Proklamasi Kemerdekaan RI. Banyak makna yang terkandung di dalamnya, jika kita ingin mengurai tentang proklamasi kemerdekaan yang dikaitkan dalam kehidupan sehari – hari di era kini. Salah seorang proklamator, yakni Soekarno sejak awal telah mengingatkan "*Merdeka hanyalah sebuah jembatan, walaupun jembatan emas.., di seberang jembatan itu jalan pecah dua: satu ke dunia sama rata sama rasa.., satu ke dunia sama ratap sama tangis!*” Maknanya meski kemerdekaan sebuah peluang besar mewujudkan kesejahteraan seluruh rakyat, tetapi cita- cita negeri ini tidak lantas dapat terengkuh begitu saja. Masih ada perjuangan lebih lanjut untuk mengisi apa yang disebut kemerdekaan itu. Salah satu sikap mental yang perlu tertanam pada bangsa yang merdeka adalah kepercayaan diri. Percaya kepada kemampuan diri karena memiliki sumber daya alam yang lebih dari memadai. Percaya diri bahwa produk kita lebih berkualitas ketimbang negara lain. Percaya diri bahwa kita mampu bersaing dengan negara lain karena memiliki jumlah SDM yang besar dan berkualitas. Para pendiri negeri ini, *founding fathers*, sejak awal kemerdekaan sudah menyadari bahwa salah satu kelemahan bangsa kita adalah kurangnya " rasa percaya diri". Sikap ini menular kepada generasi berikut hingga kini dalam format dan pola yang tentunya berbeda sesuai dengan eranya. Contoh paling sederhana adalah munculnya “kepercayaan” bahwa produk impor pasti bagus, adalah satu sikap yang perlu dievaluasi. Sebab, tidak semuanya dan selamanya barang impor itu pasti bagus. Ternyata banyak produk impor yang berada di bawah kualitas produk dalam negeri. Kualitas hendaknya tidak dilihat dari harga dan asal barang. Apalagi parameter kualitas cukup beragam. Mulai dari daya tahan masa pakai, bahan atau materi yang dipakai, dan juga mutu kemasan yang ramah lingkungan atau tidak. Lebih - lebih ramah lingkungan sekarang sudah menjadi salah satu acuan dunia dalam hal menentukan produk itu bisa disebut berkualitas atau tidak. Edukasi bahwa produk lokal ramah lingkungan adalah yang berkualitas perlu secara terus menerus dilakukan, khususnya kepada generasi digital. Ini menjadi kekuatan kita, selain meningkatkan rasa percaya diri, juga sumber kemakmuran dalam negeri. Percaya diri bahwa kita sederajat, bahkan lebih unggul, dibanding dengan bangsa lain menjadi poin penting untuk memaknai arti proklamasi kemederkaan. Prasyarat penting untuk memajukan negeri. Sebab, makna proklamasi dari tinjauan aspek sosiologis, merdeka itu tak hanya fisik, juga rasa dan hati nurani. Boleh jadi karena negeri kita pernah dijajah ratusan tahun lamanya, tidak hanya fisik, tapi juga psikis menjadikan kita terkadang merasa "rendah diri" jika dibandingkan dengan bangsa lain, terutama dari negara yang kita anggap maju. Tak heran bila acap terucap "Kita belum apa- apa dibandingkan mereka." Sikap seperti ini tidak dapat disalahkan, tetapi keliru besar jika menjadikan kita pasrah pada keadaan. Kita harus berbuat! Membangun negeri ini dengan kemampuan yang kita punyai. Sesuai tugas dan tanggung jawabnya, selaras profesinya masing -masing. Melaksanakan tugasnya dengan baik dan benar, tanpa menyalahgunakan kewenangan yang dimiliki, tanpa kolusi dan korupsi, itu sudah ikut andil dalam mengisi kemerdekaan. Dengan proklamasi kemerdekaan hendaknya kita bangga dengan kedaulatan negeri sendiri. Mari kita kembangkan semangat percaya diri bahwa kita sederajat dengan bangsa lain. Bung Karno berpesan "*Bangsa yang tidak percaya kepada kekuatan dirinya sebagai suatu bangsa, tidak dapat berdiri sebagai suatu bangsa yang merdeka.*
Lebih Percaya Diri Deh
 Kamis 15 Agu 2019, 06:52 WIB 
   Editor 
  Administrator  Follow Poskota
Cek berita dan informasi menarik lainnya di Google News sekaligus ikuti WhatsApp Channel POSKOTA untuk update artikel pilihan dan breaking news setiap hari.
News Update
 Cara Edit Foto Nonton Konser K-Pop BLACKPINK dan BTS: Hasil Realistis dengan Prompt Gemini AI
Selasa 04 Nov 2025, 19:50 WIB
  OLAHRAGA  
  Thom Haye Sebut Persib Bandung Makin Kompak, Siap Tempur Lawan Selangor FC
 04 Nov 2025, 19:46 WIB 
 
   Nasional  
  Guru Gagal Terima TPG Akibat Rekening Tidak Aktif? Begini Cara Cek dan Update Data di Info GTK
 04 Nov 2025, 19:40 WIB 
 
   JAKARTA RAYA  
  Tiga Rumah di Sumur Jambu Jaktim Rusak Parah Akibat Tanah Ambles, Diduga Dipicu Erosi Saluran Air
 04 Nov 2025, 19:34 WIB 
 
   OLAHRAGA  
  Jelang Persib Bandung vs Selangor di ACL 2, Uilliam Barros Akui Optimis
 04 Nov 2025, 19:32 WIB 
 
 
   HIBURAN  
  Kenapa Pandji Pragiwaksono Akui Kesalahan dan Minta Maaf ke Masyarakat Toraja? Ini Penjelasannya
 04 Nov 2025, 19:20 WIB 
 
   TEKNO  
  iQOO Z10R Buktikan HP Berkualitas Tak Harus Mahal, Dibanderol Mulai Rp3 Jutaan
 04 Nov 2025, 19:20 WIB 
 
   TEKNO  
  5 Aplikasi Penghasil Uang Terbukti Bayar 2025, Bisa Hasilkan Saldo DANA Gratis hingga Ratusan Ribu Rupiah
 04 Nov 2025, 19:10 WIB 
 
   TEKNO  
  Bocoran iPhone 18 Pro Tampil dengan Warna Burgundy dan Coffee, Desain Makin Elegan
 04 Nov 2025, 19:00 WIB 
 
   JAKARTA RAYA  
  Pramono Perintahkan Wali Kota Jakbar Cek Lokasi Kali yang Jadi tempat BAB Warga Palmerah
 04 Nov 2025, 18:59 WIB 
 
 
   JAKARTA RAYA  
  Pemuda Suku Baduy Dibegal di Jalan Pramuka Jakpus, Polisi Buru Empat Pelaku
 04 Nov 2025, 18:43 WIB 
 
   TEKNO  
  Viral! Gemini AI Bisa Ubah Foto Biasa Jadi Potret Estetik Ala Korean Style
 04 Nov 2025, 18:40 WIB 
 
 
   EKONOMI  
  Peringati 48 Tahun Pasar Modal Indonesia, Capital Market Run 2025 Siap Digelar di GBK
 04 Nov 2025, 18:34 WIB 
 
   TEKNO  
  Bikin Gempar Segmen Flagship! Vivo X300 Series Akan Segera Dirilis Global: HP dengan Chipset Mediatek Dimensity 9500 dan Dua Sensor Kamera 200MP
 04 Nov 2025, 18:30 WIB 
 
   GAYA HIDUP  
  Langit November 2025 Penuh Keajaiban, Catat 12 Fenomena Astronomi yang Tak Boleh Terlewat
 04 Nov 2025, 18:20 WIB