ADVERTISEMENT

Tim Pengabdian Masyarakat Vokasi UI Selenggarakan Pelatihan Bank Sampah

Kamis, 1 Agustus 2019 16:07 WIB

Share
Tim Pengabdian Masyarakat Vokasi UI Selenggarakan Pelatihan Bank Sampah

ADVERTISEMENT

ADVERTISEMENT

DEPOK – Ratusan ibu-ibu warga Kelurahan Kranggan, Setu, Tangerang Selatan, Kamis (1/7/2019), mendapatkan pemantapan peningkatan pemanfaatan bank sampah dari Tim Pengabdian Masyarakat Vokasi Universitas Indonesia (UI) Depok. Pelaksanaan kegiatan dilakukan di Aula Kantor Kelurahan Kranggan. Turut hadir dalam acara sejumlah pejabat dinas terkait yaitu Kasie Kesehatan Lingkungan Dinas Kesehatan Tangerang Selatan, Ibu Hj. Lilis Suryani, Ketua BPJS Tangerang Selatan, Jenal M.Sambas, dan Ketua Tim Pengabdian Masyarakat Vokasi UI Depok, Supriadi. Menurut Tim Pelaksana Pengabdian Masyarakat Vokasi UI Depok, Badra Al Aufa mengatakan kali ini dari Tim Pengabdian Masyarakat Vokasi UI dalam kegiatan sosial menyasar warga Kelurahan Kranggan. Berdasarkan data dari Dewan Jaminan Sosial Nasional (DJSN) 2019, sebanyak 24,9% masyarakat Tangerang Selatan merupakan peserta tidak aktif atau menunggak iuran JKN-KIS atau BPJS Kesehatan. "Selain itu juga kenapa kita peduli terhadap kehidupan sosial masyarakat Kelurahan Kranggan khususnya dalam kesehatan salah satunya adalah masyarakatnya masih belum cinta kebersihan lingkungan,"ujarnya kepada Poskota. Tim Pengabdian Masyarakat Vokasi UI, lanjut Badra, dalam meringankan masyarakat Kelurahan Kranggan pihaknya melakukan pemberdayaan sampah dengan menggalangkan bank sampah di lingkungan. "Masyarakat Kranggan masih belum tahu ada potensi sampah ada yang dapat menghasilkan sehingga kehadiran kita di sini adalah memberikan wawasan pengetahuan bagaiamana cara mengelola bank sampah hingga bermanfaat bagi kebutuhan khususnya hasilnya dapat dimanfaatkan membayar iuran JKN KIS atau BPJS Kesehatan mandiri,"tambahnya. Bekerjasama dengan Kelurahan Kranggan dan BPJS, lanjut Badra, secara teknis selama dua minggu sekali pengurus bank sampah yang telah ditunjuk dapat membuka pelayanan menerima nasabah yaitu masyarakat yang mau menyerahkan sampah yang bermanfaat untuk di bank sampah. "Jadi nanti nasabah atau masyarakat datang membawa sampah lalu ditimbang setelah itu dicatat dan pembayaran uang yang terkumpul akan masuk ke dalam catatan iuran yang akan disalurkan secara auto debit ke bank yang sudah ditunjuk. Akan ada tiga lokasi bank sampah yang telah ditunjuk supaya warga dapat memanfaatkan,"ungkapnya. "Pembekalan yang kita berikan ini kepada masyarakat tentang pemanfaatan bank sampah diharapkan masyarakat dapat bijak dalam pengelolaan sampah untuk pemanfaatan ekonomi sekaligus dapat digunakan untuk pembayaran premi BPJS Kesehatan." (angga/tri)

ADVERTISEMENT

Reporter: Admin Super
Editor: Admin Super
Sumber: -

ADVERTISEMENT

ADVERTISEMENT

ADVERTISEMENT

Komentar
limit 500 karakter
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE.
0 Komentar

ADVERTISEMENT

ADVERTISEMENT

ADVERTISEMENT

ADVERTISEMENT

ADVERTISEMENT

ADVERTISEMENT