Citilink Stop Penerbangan dari Kertajati ke Denpasar, Kualanamu dan Palembang

Jumat 26 Jul 2019, 09:46 WIB

JAKARTA – Belum genap satu bulan pengalihan rute penerbangan domestik Bandara Husein Sastranegara ke BIJB Kertajati, Majalengka, maskapai Citilink menghentikan tiga rute penerbangannya dari dan ke tiga daerah tujuan. Penghentian itu sendiri dikarenakan rute penerbangan ketiga wilayah dari Bandara Kertajati akibat load seat factornya rendah serta sedang low season sehingga beban perusahaan cukup tinggi. Senior Manager Corporate Communication PT Citilink Indonesia Fariza Astriny, membenarkan adanya penghentian rute penerbangan untuk tiga rute  yakni KJT-KNU (Kertajati-Kualanamu), KJT-DPS (Kertajati-Denpasar) serta KJT-PLM (Kertajati-Palembang)  terhitung 26 Juli 2019. “Tiga rute itu load seat factor yang rendah ditambah lagi sedang low season sehingga untuk comercial season diberhentikan terlebih dahulu, dan kita belum tau sampai kapan jangka pendek atau panjang,” ungkap Fariza. Saat ini manajemen tengah mengevaluasi setiap rute penerbangan yang dibukanya di Kertajati. Namun untuk rute lain seperti Kertajati-Pekanbaru dan Kertajati Surabaya atau sebaliknya, masih tetap berjalan karena tingkat keterisiian penumpang masih cukup bagus. Direktur PT BIJB M Singgih terpisah menjelaskan tingkat keterisian penumpang secara umum masih terbilang cukup bagus, rata-rata perbulan mencapai 2.900 hingga 3.000 orang penumpang untuk semua rute dari dan ke Kertajati. Selain itu, tingkat okupansi secara umum cukup bagus rata-rata bisa mencapai 2.900 hingga 3.000 orang. “Ini bagus menurut kami, secara umum penerbangan masih normal. Hanya Citilink saja yang memberitahukan untuk menghentikan sementara penerbangannya,” kata M Singgih. Dengan akan adanya penghentian tiga rute oleh citi link, pihaknya akan mengevaluasi bersama dengan Kementerian Perhubungan serta unsur lainnya pada Rabu akhir bulan (31/7/2019). Untuk calon penumpang tujuan Denpasar,  Kualanamu ataupun Palembang dan sejumlah rute lainnya masih tetap bisa dilayani dengan maskapai lain. (dwi/mb)  

Berita Terkait

News Update