Terjun ke Bisnis, Kenyang Tertipu

PENYANYI dan juga bintang sinetron Julianto Pontjo Buwono alias Ponco Buwono makin mantap menekuni dunia akting setelah kapok berbisnis. Dulu, mantan personil ‘boyband’ tahun 1980-an dan 90-an Coboy ini sempat berbisnis agrobisnis dan daur ulang logam. Tapi kemudian bangkrut. "Saya ‘kan memang berjiwa enterpteneur (wirausaha), jadi waktu pertama ditipu orang, saya nggak kapok. Saya lanjut investasi bisnis daur ulang logam. Awalnya lancar, eh, hanya sebentar, saya ditipu temen lagi. Rugi ratusan juta waktu itu, sekitar tahun ..Saya sempat ikut langsung memburu penipu itu," ujar Ponco. Saat hatinya galau dan sulit tidur karena memikirkan usahanya, tiba-tiba istri dan anaknya meminta Ponco kembali main sinetron.   "Sempat saya tolak, tapi mereka desak saya terus," jelas artis yang kini berusia 47 ini. Permintaan istri dan anaknya itu pun akhirnya dikabulkan. Ponco telah bulat untuk kembali ke dunia ‘entertainment’. Kekhawatiran sempat menghantuii pikiran Ponco cara untuk mencari jalan menuju dunia entertainment. Namun, keberuntungan Ponco memang ada di dunia hiburan. Belum sempat ikut kasting atau menyambangi rumah produksi, banyak rumah produksi yang masih berminat padanya. Salah satunya adalah rumah produksi yang membikin ratusan episode “Tukang Ojek Pengkolan”  (TOP) dimana dia dipercaya memerankan tokoh sebagai Firman. "Ini anugerah banget ya, nama saya boleh dibilang kembali melonjak setelah sempat menghilang beberapa tahun setelah ‘Coboy’ bubar. Bener kata isteri dan anak saya, saya emang harus balik jadi artis he..he.," terangnya tertawa. Bagi suami dari Riandita Kusuma Dewi,  serial “Tukang Ojek Pengkolan” (TOP) adalah keajaiban yang membawanya kembali ke masa jaya. "Hampir tiap hari saya syuting dan keluarga sangat mendukung, karena itu juga keinginan mereka dulu yang memaksa saya berakting lagi," ungkap Ponco yang juga pernah berakting di film “Turangga” dan “3600 Detik”  ini. "Kalo ada tawaran di film layar lebar juga boleh," tandas pesinetron yang dikaruniai anak bernama Maliq Ghadiel Buwono dan Fauza Khashia Buwono ini. Ponco adalah anak ke 5 dari beberapa bersaudara. Kariernya diawali sebagai salah satu ‘cover boy’ pada tahun 1989. Tahun 1991, bersama Ali Mustafa, Gilbert Patiruhu dan Fery, Ponco membentuk sebuah boyband bernama “Coboy”, yang merupakan singkatan dari kata 'coverboy'. Boyband ini sempat tersohor di era 90an, sampai pada tahun 1997 nama boyband ini mulai meredup. Ponco pun putar haluan menjadi aktor sinetron dengan berperan dalam sinetron “Tirai Kasih yang Terkoyak” pada tahun 1998, “Tirai Kasih yang Terkoyak”, “Fajar Cinta Merekah”, “Bulan dan Bintang”, “Heart Series”, “Dewa”, “Putri Bidadari”, “Heart Series 2”, “Bidadari-Bidadari Surga”, “Misteri Toko Antik”, “Marmut Merah Jambu Series”, “Rahasia Cinta” dan “Romeo & Juminten”. Pasca menikahi Riandita Kusuma Dewi pada tahun 2004, Ponco mulai vakum dari dunia sinetron dan mulai berbisnis. Bersama rekan-rekannya, Ponco lantas memulai bisnis di bidang agrobisnis dengan mendirikan PT. Tawakal Pangan Sejahtera yang bergerak di bidang distribusi sayuran dan buah-buahan untuk perusahaan katering. Sayangnya dalam bisnis ini, ia sempat ditipu hingga ratusan juta. Tak lama kemudian, kejadian yang sama terulang kembali. Ia ditipu oleh temannya sejumlah ratusan juta. Namun kerugian ini tidak membuatnya jera. Akhirnya ia mantap memilih bisnis daur ulang logam. Tapi menyusul bangkrut juga.(ali/d)