SMAN 2 Kota Bekasi Bertekad Pertahankan Prestasi

BEKASI - Kebijakan Penerimaan Peserta Didik Baru (PPDB) sistem zoning (zonasi) menjadikan pengelola sekolah harus lebih kreatif. "Semoga prestasinya tetap, dan bahkan bisa lebih baik," kata  DR. Ekowati, Kepala SMAN 2 Kota Bekasi, Rabu (17/7/2019). Diakui, pada tahun ajaran 2019/2020 khususnya di SMAN 2 menerapkan sistem PPDB sesuai peraturan, yang sebagian besar zonasi. Hal ini menjadi konsekuensi jika peserta didik yang diterima 90 persen adalah sistem jarak dimana NEM banyak yang kecil. "Tapi ini sudah menjadi tanggung jawab kami untuk lebih baik dan bersemangat dalam mencerdaskan bangsa," katanya. Dan saat ini, katanya, PPDB sudah selesai maka pihaknya mengajak untuk bersama-sama fokus untuk kegiatan belajar mengajar. Salah satu harapan, katanya, agar pelaksanaan PPDB tahun depan akan bisa lebih baik lagi. Di bagian lain, terkait dengan PPDB di MSAN 2, Ekowati membenarkan jika sudah memenuhi panggilan Ombudsman. Bersama dengan sekolah lain, pihaknya ditanyakan terkait sistem PPDB karena ada pengaduan masyarakat. "Bersama dengan operator PPDB, kami sudah jawab apa adanya. Alhamdulillah Ombudsman menerima klarifikasi kami sesuai juknis yang ada," katanya. SMAN 2 Kota Bekasi termasuk sekolah favorit dengan banyak prestasi yang sudah diraih. Seperti belum lama dua siswa meraih medali pada gelaran Olimpiade Sains Nasional (OSN) tingkat SMA/MA Tahun 2019. Ajang OSN yang diselengggarakan Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan dilaksanakan di Manado, Sulawesi Utara pada 30 Juni-6 Juli 2019. Dua siswa tersebut, Hadyan Imal Fathoni dan Ramadi Syarif Hidayutullah, masing masing meraih medali emas pada mata pelajaran Geografi. "Alhamdulillah, ini prestasi yang cukup membanggakan. Semoga ke depan bisa lebih baik," imbuhnya. (chotim/ys)