20 Tahun Pasca Perselingkuhannya dengan Clinton, Monica Lewinsky Buka Suara

AMERIKA – Lebih dari 20 tahun setelah skandal seks yang menggemparkan, Monica Lewinsky buka suara. Wanita yang menjadi selingkuhan Bill Clinton, yang saat itu adalah Presiden Amerika Serikat, bicara di media sosil. Dilaporkan News18, penulis dan psikolog laris New York Times mengajukan pertanyaan pada pengikutnya di akun miliknya di Twitter. Ia bertanya tentang saran karir terburuk yang pernah diterima. Dia juga berbicara tentang saran yang pernah diterimanya. Misalnya, "jangan buang waktu membantu orang lain". Beberapa netizen menjawab postingan itu dengan hal-hal lucu yang pernah mereka terima. Salah satu di antara yang berkomentar adalah Monica Lewinsky. “Magang di Gedung Putih akan menjadi hal yang luar biasa,” ujarnya. Pada 1990-an, Monica Lewinsky yang saat itu baru 22 tahun menjadi pusat perhatian dunia. Detail skandal perselingkuhannya dengan Presiden AS saat itu, Bill Clinton, diumumkan. Kisah ini menyebkan Clinton di-impeachment. Sekarang Lewinsky bisa saja menertawakan hal itu. Tapi sesungguhnya selama 20 tahun ia hanya punya satu identitas yakni "staf internal Gedung Putih yang berselingkuh dengan Bill Clinton." Selama bertahun-tahun, para pendukung Clinton menyalahkannya atas perselingkuhan mereka. Wanita ini pun menjadi sasaran bulliying dan bertahun-tahun lamanya ia terus saja diejek. Lewinsky pun memilih menjauh dari publik hingga beberapa tahun lalu saat ia memutuskan bicara. (yp)