Minggu, 14 Juli 2019 11:07 WIB
Hal ini ditegaskan oleh Kepala Daerah Kerja Madinah Akhmad Jauhari dalam surat resmi kepada anggota Panitia Penyelenggara Ibadah Haji (PPIH), Sabtu (13/7).
Dia mengatakan, barang jemaah yang akan boleh diangkut hanya koper besar, tas kabin, dan kursi roda."Selain barang tersebut tidak akan diangkut," kata Jauhari,
Seluruh koper besar jemaah harus sudah siap di lobi hotel paling lambat empat jam sebelum jadwal keberangkatan dan disusun sesuai rombongan. Sementara jemaah dan tas kabinnya harus sudah siap di masing-masing lantai hotel tiga jam sebelum keberangkatan.
"Akan diatur kemudian untuk turun ke lobi hotel, selanjutnya naik bus sesuai rombongan," lanjut Jauhari.
Peraturan ini dilakukan demi mencegah bagasi bus yang terbatas menjadi overload. Sebelumnya menurut Kepala Seksi Transportasi Madinah Fitsa Baharuddin, biasanya barang bawaan jemaah bertambah karena membeli oleh-oleh.
"Biasanya bagasi overload, kapasitas bus di bagasi sangat terbatas. Isinya oleh-oleh, kemudian ada yang bawa perlengkapan alat masak, itu yang jadi over bagasi," kata Fitsa.
Mengatasi hal ini, beberapa jemaah telah menggunakan jasa kargo untuk mengirim oleh-oleh yang mereka beli di Madinah.(tri)