ADVERTISEMENT
Jumat, 12 Juli 2019 19:54 WIB
ADVERTISEMENT
ADVERTISEMENT
SEMARANG - Penemuan mayat dalam karung gegerkan warga Kabupaten Blora, Jawa-Tengah. Mayat lelaki dalam karung putih itu ditemukan penggembala sapi di kawasan hutan jati petak 113 RPH Jati Kusumo, KPH Randublatung yang masuk wilayah Desa Kalisari, Kecamatan Randublatung. Penemuan mayat bermula ketika Ramijan, seorang penggembala sapi menggiring ternaknya pulang, Kamis (11/7/2019). Ia kaget karena beberapa ekor sapinya mendadak terlihat ribut seperti ketakutan. Setelah didekati, saksi ini kaget melihat ada sebuah karung, tidak jauh dari lokasi penggembalaan. Saat diperiksa lebih lanjut, terlihat ada kaki manusia dalam karung tersebut. Selanjutnya, Ramijan bergegas membawa pulang sapinya sambil mengabarkan apa yang dilihatnya di hutan pada warga, perangkat desa dan diteruskan pada pihak kepolisian. Tidak lama setelah menerima laporan, aparat dari Polsek Randublatung datang ke lokasi kejadian. Polisi langsung memasang police line di lokasi kejadian guna kepentingan penyelidikan. Setelah memeriksa lokasi kejadian, mayat dalam karung selanjutnya dibawa ke RSUD Blora untuk pemeriksaan lebih lanjut yang berlangsung hingga menjelang tengah malam. Kasat Reskrim Polres Blora AKP Heri Dwi Utomo menyatakan, mayat yang ditemukan dalam kondisi masih utuh itu berjenis kelamin laki-laki. Ciri-cirinya, umur sekitar 25 tahun, tinggi sekitar 165-170 centimeter, memaka kaos dan celana panjang warna hitam, celana pendek hitam dan celana dalam warna merah. “Pada bagian lengan kiri ada bekas tato. Tidak ada tanda pengenal atau identitas yang kita temukan. Diperkirakan, korban sudah meninggal seminggu lalu,” jelasnya pada wartawan. Dari pemeriksaan luar, kaki korban mengalami luka lecet dan ada tanda seperti bekas cekikan di leher. Menurut Heri, pihaknya akan menunggu tim forensik dari Polda Jateng yang akan melakukan tindakan autopsi guna memastikan penyebab kematian korban. “Saat ini, kita baru melakukan pemeriksaan luar pada korban. Untuk tindakan autopsi masih menunggu tim forensik," katanya. (suatmadji/yp)
ADVERTISEMENT
Berita Terkait
ADVERTISEMENT
ADVERTISEMENT
Berita Terkini
ADVERTISEMENT
0 Komentar
ADVERTISEMENT
ADVERTISEMENT
ADVERTISEMENT
ADVERTISEMENT
ADVERTISEMENT
ADVERTISEMENT