JAKARTA - Bergabung menjadi anggota kepolisian sejak 24 tahun silam, Aiptu Jakaria atau yang dikenal “Jacklyn Chopper”, telah merasakan asam manis profesinya tersebut. Bertugas melakukan pengungkapan kasus, dan menangkap pelaku kejahatan, membuat keseharian Bang Jack, panggilan akrabnya, harus berurusan dengan para penjahat. Tak heran jika ada saja orang jahat yang berusaha menyerang dirinya, maupun keluarganya. Ia menceritakan bagaimana sang istri dua kali nyaris diculik oleh orang tak dikenal. Saat itu, kata Bang Jack, ia dan sang istri menempati sebuah rumah kontrakan di kawasan Lenteng Agung, Jakarta Selatan. Peristiwa itu terjadi sekitar tahun 2003, ketika tiba-tiba seseorang mendatangi kediamannya dan meminta sang istri ikut dengan orang tersebut, dengan alibi atas perintah Bang Jack. "Jadi ada orang datang ke rumah, bilang disuruh sama gue, ibu suruh ikut, waktu itu anak gue baru umur 3 bulan," kata Bang Jack ditemui di kantornya, Subdit Jatanras Ditreskrimum Polda Metro Jaya, Jakarta Selatan, Sabtu (6/7/2019). "Cuma bini gua udah gua wanti-wanti dari awal, gua nggak pernah yang namanya nyuruh orang jemput lu tanpa gua telpon lu. Itu doang kuncinya. Jadi kalau gua ga telepon, siapa orang yang ngajak dia, dia nggak akan percaya," imbuhnya. Beruntung, sang istri mengingat pesan Bang Jack untuk tidak mudah percaya dengan orang asing. Oleh karena itu, begitu diajak untuk pergi bersama dengan orang tak dikenal, sang istri justru langsung menghubungi anggota Subdit IV Jatanras Polda Metro Jaya tersebut. Dengan tegas, Bang Jack pun mengatakan kalau tidak pernah menyuruh orang untuk menjemput istri dan anaknya, saat itu. Akhirnya, sang istri pun dapat lolos dari percobaan penculikan itu. Tak tinggal diam, Bang Jack pun melaporkan peristiwa tersebut kepada Ketua RT setempat. Hal ini dilakukan untuk mengatisipasi kejadian serupa terulang kembali. Menariknya, semenjak percobaan penculikan itu, lingkungan rumah Bang Jack pun selalu dipatroli oleh warga Lenteng Agung. "Akhirnya laporin ke tetangga-tetangga di situ, ke Pak RT, warga sana lah. Akhirnya rumah gua dipatroliin terus sama masyarakat Lenteng Agung. Enak sih (tetangga di sana)," ujarnya. Namun kejadian semacam itu tak hanya terjadi sekali, Bang Jack dan keluarganya sempat diusir ketika menyewa rumah di kawasan Menteng Tenggulun, Jakarta Pusat. Pasalnya, lingkungan tempat Bang Jack saat itu merupakan sarang narkoba. Sehingga keberadaan Bang Jack tentu membuat mereka merasa terancam. Akibatnya, sejumlah orang yang merasa tak senang dengan keberadaan polisi nyentrik ini, mendatangi rumah tersebut dan mengusir paksa. Namun saat itu Bang Jack sedang tidak berada di rumah, hanya ada sang istri beserta anaknya di sana. "Waktu itu gue ngontrak di lokasi sarang narkoba, karena asrama gue waktu itu digusur di Tanah Abang. Jadi sambil menunggu flat, kita dikasih uang dispensasi dari Polda untuk ngontrak. Gue nyari kontrakan yang deket lah. Kebetulan di situ sarang narkoba," kata Bang Jack. "Jadi (saat itu) kita bergabung sama tokoh agama dan alim ulama di sana, dan para pemuda kita bentuk karang taruna namanya kegiatan sadar narkoba. Mungkin dengan adanya kita di situ, dia merasa terusik. Gue nggak peduli, mau tetangga, tetep gue tangkap (kalau memang melakukan tindak pidana). Akhirnya bini gue saat gue nggak ada, didatengin dan diusir. Pake bawa parang segala macem. Akhirnya bini gue telepon, gue datang, akhirnya gue datang, dapat pelakunya (beserta barang bukti)," sambungnya kembali. Peristiwa pengusiran itu pun sampai juga ke telinga komandan Bang Jack saat itu. Sang komandan pun meminta agar Bang Jack beserta keluarga kecilnya itu bergegas mencari tempat tinggal baru, lantaran tempat tersebut dapat mengancam keselamatan istri dan anak Bang Jack. Namun, ia memiliki prinsip hidup untuk tidak kalah dengan para penjahat. Sehingga ia memutuskan untuk bertahan tinggal di sana, sekaligus memberantas narkoba di kawasan tenpat tinggalnya tersebut. "Waktu itu komandan manggil gue, 'Jack kamu pindah daru rumah situ, kasian anak istrimu'. Andai kata kita pindah, berarti polisi kalah. Polisi nggak boleh kalah sama penjahat. Anak istri itu titipan, kita gak tau. Saya juga mati dimana, saya juga gak tau, lagi ngapain, saya juga gak tau. Udah ada yg ngatur, gak usah takut, (urusan) mati hidup. Alhamudulillah wkt gue disana, peredaran narkoba di sana turun drastis," seru pria berambut gondrong pirang ini. Lebih lanjut ia mengatakan, persoalan percobaan penculikan hingga diusir merupakan risiko pekerjaan. Hal-hal tersebut pun tak membuatnya gentar. Menurutnya, yang terpenting ia dapat menjaga istri dan kedua anaknya dengan baik. Sehingga tidak ada yang perlu dikhawatirkan. Hingga kini, Bang Jack masih aktif bertugas di Subdit IV Jatanras (Kejahatan dan Kekerasan) Direktorat Reserse Kriminal Umum (Ditreskrimum) Polda Metro Jaya. Sejumlah kasus yang pernah ditanganinya, di antaranya, Kasus pengungkapan perampokan ATM di Cawang, Jakarta Timur (2006), Pembunuhan satu keluarga di Pulomas, Jakarta Timur (2016), pengungkapan kasus pembunuhan di Cikupa, Tangerang (2016), pengungkapan kasus pembunuhan satu keluarga di Bekasi (2018), dan kasus pengancam pemenggalan kepala Jokowi (2019). (firda/mb)

Istri Hampir Diculik Hingga Diusir Warga
Minggu 07 Jul 2019, 14:43 WIB

Editor
[email protected] Follow Poskota
Cek berita dan informasi menarik lainnya di Google News sekaligus ikuti WhatsApp Channel POSKOTA untuk update artikel pilihan dan breaking news setiap hari.
News Update

NIK dan KTP Bisa untuk Cek Penerima Bansos PKH dan BPNT Tahap 2 Tahun 2025 Simak Caranya Disini!
Jumat 16 Mei 2025, 20:12 WIB
Nasional
Selain Barak Militer, Wapres Gibran Sebut Anak-anak Nakal Bisa Dikirim ke Pondok Pesantren untuk Dibina
16 Mei 2025, 20:11 WIB

TEKNO
Kode Redeem FF Gratis Spesial Malam Ini, Klaim Bundle Senjata dan Diamond
16 Mei 2025, 20:06 WIB

EKONOMI
Apakah Pinjol Ilegal Akan Memberikan Pinjaman Meskipun Menggunakan KTP Orang Lain?
16 Mei 2025, 20:04 WIB

EKONOMI
Ciri-Ciri Pemilik NIK KTP yang Tidak Lagi Terima Dana Bansos PKH dan BPNT Tahap 2 2025, Berikut Info Lengkapnya
16 Mei 2025, 20:01 WIB

EKONOMI
Bansos BPNT Tahap 2 Siap Cair Rp3,3 Juta, Segera Cek Status Penerima Lewat NIK KTP Anda
16 Mei 2025, 20:01 WIB


EKONOMI
Takut Didatangi DC Lapangan Pinjol? Begini Aturan dan Cara Bijak Menghadapinya
16 Mei 2025, 19:51 WIB


OLAHRAGA
Denny Landzaat dan Alex Pastoor OTW Bali Persipan TC Timnas Indonesia, Patrick Kluivert Belum Ada Kabar
16 Mei 2025, 19:45 WIB

EKONOMI
Informasi Jadwal Penyaluran Bansos PKH dan BPNT Tahap 2 Tahun 2025, Bisa Cek Pakai NIK dan KTP
16 Mei 2025, 19:42 WIB

HIBURAN
Kemunculan Syahrini di Cannes Film Festival 2025 Disorot Warganet: Auranya Beda
16 Mei 2025, 19:38 WIB

EKONOMI
Panduan Praktis Ajukan Pinjaman di Maucash dengan Limit Mulai dari Rp500 Ribu
16 Mei 2025, 19:37 WIB

GAYA HIDUP
Cara Healing dari Sakit Hati Ala Zodiak Aries, Lihat Ramalannya Berikut
16 Mei 2025, 19:34 WIB


OLAHRAGA
Piala Presiden 2025 Usung Konsep Baru, Tampilkan Pemain Abroad dan Klub Asing
16 Mei 2025, 19:30 WIB

TEKNO
Mudah Saja! Ini Cara Menghapus Orang di Foto Tanpa Aplikasi, Simak Tutorialnya!
16 Mei 2025, 19:20 WIB

OLAHRAGA
Regulasi Pemain Muda Liga 1 Berpotensi Berubah, Menit Main Bisa Jadi 90 Menit
16 Mei 2025, 19:20 WIB

EKONOMI
Jangan Tergiur Bunga Rendah! Cek Iming-Iming Pinjol Ilegal Lainnya di Sini
16 Mei 2025, 19:11 WIB
