ADVERTISEMENT

Alumni 212 Pastikan Aksi Massa Juga Digelar Besok

Rabu, 26 Juni 2019 15:58 WIB

Share
Alumni 212 Pastikan Aksi Massa Juga Digelar Besok

ADVERTISEMENT

ADVERTISEMENT

JAKARTA - Meski ada larangan polisi, Wakil Ketua Presidium Alumni (PA) 212, Ustad Asep Syarifudin, menyampaikan unjuk rasa akan digelar saat Mahkamah Konstitusi (MK) membacakan hasil sengketa Pilpres 2019, Kamis (27/6/2019). Saat ini, pengunjuk rasa beraksi di kawasan Patung Kuda Jalan Medan Merdeka Barat, Jakarta Pusat, Rabu (26/6/2019). Bertema halal bihalal, pendemo menuntut MK bersikap adil dalam memutus hasil sidang tersebut. Menurut Asep, demo yang dilakukan itu gerakan kedaulatan rakyat untuk kemanusiaan yang menuntut siapapun pemimpin terpilih harus berdasarkan pilihan rakyat. "Kehadiran kita dari Jumat tanggal 14 (Juni 2019), sampai dengan sekarang aksi ke-enam, dan Insyaa Allah besok kita pun akan datang ke tempat ini," kata Asep dari atas mobil komando, di kawasan Patung Kuda, Jakarta Pusat, (Rabu (26/6/2019). Sebelum menyelenggarakan aksi, panitia mengaku memberikan surat pemberitahuan kepada Polda Metro Jaya. Untuk itu Asep meminta agar aksi mereka mengawal sidang MK tidak di halang-halangi. "Teman yang hadir saat 212 antum silakan WA, temen-temen yang 212 kita besok kumpul minimal 1 juta orang. PA 212 sudah sampaikan memberitahuan hari senin ke Polda Metro bahwa kami akan halal bihalal. Saya tidak sungkan untuk ajak segenap alumni 212 silahkan datang ke Jakarta untuk jaga kedaulatan," papar Asep. Dia membantah aksi damai yang mereka selenggarakan ada kaitannya dengan peserta calon presiden dan wakil presiden baik nomor urut 01 maupun 02. Melainkan gerakan masyarakat yang menuntut keadilan. "Kita sebagai umat beragama ingin pemimpin yang terpilih berdasarkan kedaulatan rakyat. Bukan jongos asing dan aseng. Yang harus kalah adalah siapapun yang dzolim dengan ulama dan kaki tangan asing," tandas Asep. (yendhi/yp)

ADVERTISEMENT

Reporter: Admin Super
Editor: Admin Super
Sumber: -

ADVERTISEMENT

ADVERTISEMENT

ADVERTISEMENT

Komentar
limit 500 karakter
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE.
0 Komentar

ADVERTISEMENT

ADVERTISEMENT

ADVERTISEMENT

ADVERTISEMENT

ADVERTISEMENT

ADVERTISEMENT