SAAT di Surabaya suami istri Joko – Murni masih miskin. Tapi setelah kerja di Cilegon Banten, hidupnya makmur. Celakanya, Murni, 35, tak tahan godaan, sehingga terpikat WN Korea dan dijadikan WIL. Tentu saja Joko, 40, tidak tahan. Rumahtangga yang sudah dibina 10 tahun itu berantakan, Murni kembali ke Surabaya berstatus janda. Jodoh pilihan ustadz, , biasanya tepat dan menjadikan rumahtangganya bahagia nan sejahtera. Syaratnya tentu saja, tak mudah tergoda setan. Cinta mereka mutlak hanya untuk suami atau istri belaka, tidak diecer-ecer macam sembako. Jika termakan syaiton, pak ustadz tentu saja tak berani menggaransi. Maka resiko belakangnya, ya tanggung sendiri. Sepuluh tahun lalu Joko menikah dengan Murni memang masih model Siti Nurbaya, dalam arti dijodohkan. Orangtua Murni yang merasa cemas putrinya belum punya pasangan dalam usia 25 tahun, minta tolong ustadz guru ngajinya untuk dicarikan jodoh buat anaknya. Pak ustadz pun berdasarkan ijtimaknya kemudian menyodorkan nama: Joko. Sosok Joko tampilannya lumayan. Orangnya berpostur gagah, pembawaannya ramah. Kalau ada cacat, belum punya pekerjaan tetap. Tapi Pak Ustadz tak malu menjodohkan untuk Murni, karena yakin bahwa Allah akan memberikan rejeki pada umatnya cap apapun. Alhamdulillah Murni juga cocok, sehingga 6 bulan kemudian keduanya naik ring. Sampai punya anak satu, belum juga kran rejeki digelontorkan Allah secara full, sampai-sampai Joko harus jadi kuli panggul segala. Ikut kerja proyek padat karya, pokoknya kerja apa saja, yang penting halalal tayiban. Jika upah yang diterima tak cukup untuk kebutuhan sehari-hari, masih ada dana talangan dari kedua orangtua masing-masing. Rejeki Joko-Murni mulai menggeliat ketika Joko diterima kerja di perusahaan asing di Cilegon. Kehidupan rumahtangga mereka mulai membaik, terbukti sudah mampu beli rumah BTN, dan juga bisa beli mobil lewat leasing. Maka jangan heran, knalpotnya berbunyi aneh: dit, dit, dit, kreditttt...... Lha memang hasil kredit. Tetangganya di komplek mayoritas keluarga menengah. Otomatis Ny. Murni terlibat kegiatan ibu-ibu di sana. Bukan saja pengajian dan arisan, tapi juga jalan-jalan ke mal. Yang terakhir ini yang bikin banyak pengeluaran, karena sebentar-sebentar Murni harus keluar uang banyak untuk bisa mengimbangi gaya pergaulan dengan ibu-ibu sekelilingnya. Resikonya, gaji suami jadi tekor melulu sehingga Murni mengajukan APBD perubahan. Tapi meski dana sudah ditambah, tetap saja tekor. Joko pun heran, boros amat istrinya, kayak Toyota Landrover yang doyan minum bensin. Tapi setiap diingatkan, malah Joko dituduh pelit. “Apa sampeyan senang istrinya tampil kucel kayak emak-emak antri beras raskin?” kata Murni mendebat suami. Sejak itu Joko menggunakan politik anggaran, pengeluaran diperketat, sehingga istri tak bisa lagi kluyuran di mal bersama ibu-ibu. Tapi itu hanya seminggu. Minggu berikutnya Murni sudah “jaya” kembali meski tak ada aliran dana dari suaminya. Bahkan sekarang pakai kursus bahasa Inggris dan Korea segala. Dapat dana segar dari mana dia? Ketika didesak suami, akhirnya Murni mengaku bahwa dia sekarang jadi cem-ceman alias WIL-nya WN Korea yang punya proyek di Cilegon. Sadar bahwa asetnya sudah diacak-acak asing, dia kemudian menggugat cerai istrinya ke Pengadilan Agama. Majelis hakim mengabulkan dan keduanya pun berpisah. Celakanya, setelah Murni menjanda, ternyata tidak juga dinaikkan statusnya oleh WN Korea tersebut. Sebagai lebai malang Murni kini kembali ke Surabaya bersama anaknya dan harus mulai dari nol kembali. Dan Joko sendiri sedang longok sana longok sini untuk mencari istri pengganti. Sudah lama nggak ngetap olie, ya? (*/Gunarso TS)

Bini Berpenampilan Sosialita Ternyata Jadi WIL WN Korea
Senin 24 Jun 2019, 07:43 WIB

Editor
[email protected] Follow Poskota
Cek berita dan informasi menarik lainnya di Google News sekaligus ikuti WhatsApp Channel POSKOTA untuk update artikel pilihan dan breaking news setiap hari.
Berita Terkait

Komunitas
Sosialita Social Club Gencar Gelar Baksos Bagi Warga Kurang Mampu di Wilayah Terpencil Indonesia
Kamis 10 Jun 2021, 08:18 WIB
News Update

SE Terbaru 13 Agustus 2025 Umumkan Tenaga Honorer Lolos PPPK, Berikut Langkah yang Wajib Dilakukan
Kamis 14 Agu 2025, 23:49 WIB
OLAHRAGA
Link Live Streaming Persita vs Persebaya: Duel Sengit Pekan Kedua BRI Super League 2025/2026
14 Agu 2025, 23:41 WIB

JAKARTA RAYA
Kasus Bayi Dibuang di Jabodetabek Bikin Miris, LPAI Sebut Faktor Pemicunya Kompleks
14 Agu 2025, 22:21 WIB

Nasional
Sebut Nasionalisme di Ujung Gadget, Polri Soroti Minimnya Literasi Digital Anak di Era Global
14 Agu 2025, 22:02 WIB


OLAHRAGA
Erick Thohir Temui Pramono, Dorong Pemprov Jakarta Kembali Gelar Piala Gubernur dan Wali Kota
14 Agu 2025, 21:51 WIB

JAKARTA RAYA
Gerakan Pramuka Kota Bekasi Gelar Kamping di Plaza Pemkot, Diikuti 400 Peserta
14 Agu 2025, 21:24 WIB

JAKARTA RAYA
Sambut 17 Agustus dengan 6 Wisata Sejarah Gratis di Jakarta, Cocok untuk Keluarga dan Generasi Muda
14 Agu 2025, 21:05 WIB



Nasional
Menteri P2MI Dorong Program Kelas Migran di Sekolah Rakyat agar Siswa Siap Kerja di Luar Negeri
14 Agu 2025, 20:50 WIB

JAKARTA RAYA
48 Anak Putus Sekolah di Jakbar, Pramono: Kalau tidak Punya Biaya, Pemerintah akan Hadir
14 Agu 2025, 20:38 WIB

Nasional
Rangkaian Acara HUT ke-80 Republik Indonesia Tanggal 17 Agustus 2025
14 Agu 2025, 20:27 WIB

Daerah
102 Mantan Kades di Pandeglang Resmi Dikukuhkan Lagi dengan Masa Kerja 2 Tahun
14 Agu 2025, 20:25 WIB
