JAKARTA - Indonesia masih khawatir Amerika Serikat mencabut bea masuk gratis (GSP) sejumlah barang impor asal Indonesia pasca-dicabutnya fasilitas Generalized Systems of Preference itu terhadap India dan Turki. Untuk itu, Kementerian Perdagangan terus melakukan diplomasi bilateral (AS-Indonesia) di antaranya memperbaiki kriteria (measure) akses pasar sesuai permintaan Paman Sam. Seiring digulirkannya kebijakan Presiden Donald Trump mengevaluasi fasilitas GSP. "Saat Mendag (Enggartiasto Lukita) memimpin delegasi dagang Indonesia ke AS mendorong agar AS tidak mencabut fasilitas GSP," ujar Ni Made Ayu Martini, Direktur Perundingan Bilateral Ditjen Perundingan Perdagangan Internasional Kemendag, didampingi Karo Humas, Fajarini Puntodewi, di Jakarta. Sebanyak 3.546 produk Indonesia menerima fasilitas GSP berupa eliminasi tarif hingga nol persen sebagai kebijakan pembebasan bea masuk (GSP). Ekspor utama Indonesia ke AS antara lain udang, karet alam, alas kaki, ban kendaraan, dan garmen. Sementara impor utamanya kedelai, kapas, tepung gandum, tepung maizena, serta pakan ternak. Data Badan Pusat Statistik (BPS) menyebutkan total perdagangan Indonesia dan AS pada 2017 tercatat sebesar USD 25,91 miliar. Dari jumlah itu, ekspor Indonesia mencapai USD 17,79 miliar dan impor Indonesia USD 8,12 miliar, atau neraca perdagangan Indonesia terhadap AS surplus USD 9,67 miliar. Disusul Januari-April 2018 tercatat total perdagangan RI-AS sebesar USD 9,36 miliar dengan Indonesia surplus USD 2,84 miliar dimana ekspor Indonesia sebesar USD 6,10 miliar dan impor USD 3,26 miliar. (rinaldi)
Indonesia Khawatir Amerika Cabut Bea Masuk Gratis Barang Impor
Kamis 20 Jun 2019, 07:31 WIB

Editor
[email protected] Follow Poskota
Cek berita dan informasi menarik lainnya di Google News sekaligus ikuti WhatsApp Channel POSKOTA untuk update artikel pilihan dan breaking news setiap hari.
Berita Terkait
NEWS
Cek Rangkaian Penerimaan dan Pengiriman Barang, Dirjen Bea Cukai Datangi Gudang DHL Bandara Soetta
Minggu 05 Mei 2024, 17:51 WIB
Regional
Kemendag Musnahkan Barang Elektronik Impor Asal Tiongkok Senilai Rp 6,7 Miliar Milik PT GMI di Serang
Kamis 06 Jun 2024, 15:53 WIB
News Update
Polisi Periksa Empat Saksi Kasus Penyekapan dan Pemerkosaan Remaja di Bantargebang
Senin 17 Nov 2025, 11:39 WIB
JAKARTA RAYA
Kamar di Apartemen Cinere Resort Depok Terbakar, Diduga akibat Konsleting AC
17 Nov 2025, 11:34 WIB
Nasional
Operasi Zebra 2025 Berlangsung Sampai Kapan? Ini Titik Razia di Jakarta, Cek Lokasinya di Sini
17 Nov 2025, 11:31 WIB
JAKARTA RAYA
Polisi Dalami Dugaan Penculikan Pelajar Tangerang yang Hilang Sepekan
17 Nov 2025, 11:01 WIB
JAKARTA RAYA
Polda Metro Jaya Luncurkan Polisi Siswa untuk Cegah Tawuran dan Perundungan
17 Nov 2025, 10:56 WIB
JAKARTA RAYA
Ada Dua Titik Lokasi Demo di Jakarta Hari Ini, Cek Informasinya!
17 Nov 2025, 10:55 WIB
JAKARTA RAYA
Operasi Zebra Jaya 2025 Dimulai di Depok, 150 Personel Gabungan Dikerahkan
17 Nov 2025, 10:52 WIB
JAKARTA RAYA
Gubernur DKI Pramono Anung Dorong Sanitasi Ramah Lingkungan, Bank Jakarta Dukung Melalui Peresmian Biodigester Komunal
17 Nov 2025, 10:40 WIB
OLAHRAGA
Profil dan Rekam Jejak Jesus Casas yang Dirumorkan Jadi Calon Pelatih Timnas Indonesia
17 Nov 2025, 10:39 WIB
JAKARTA RAYA
Pelajar Asal Tangerang Hilang Sepekan, Mengaku Pergi karena Masalah Keluarga
17 Nov 2025, 10:33 WIB
OLAHRAGA
Awas Ketinggalan! Cek Jadwal Terakhir Voting Rizky Ridho di FIFA Puskas Award 2025
17 Nov 2025, 10:30 WIB
Daerah
Dua Pekerja Tersengat Listrik saat Kirim Alat Berat, Satu Tewas di Tempat
17 Nov 2025, 10:21 WIB
Daerah
Daftar 15 SMA Paling Berprestasi di Jawa Barat Versi Puspresnas, Ada Sekolah Kamu?
17 Nov 2025, 10:14 WIB
Nasional
Daftar Pelanggaran yang Diburu Polisi dalam Operasi Zebra 2025 Hari Ini
17 Nov 2025, 10:14 WIB