ADVERTISEMENT

Buka Usaha Kos-Kosan Wanita Penghuni Mandi Diintipi Melulu

Rabu, 12 Juni 2019 07:15 WIB

Share
Buka Usaha Kos-Kosan Wanita Penghuni Mandi Diintipi Melulu

ADVERTISEMENT

ADVERTISEMENT

MBAH Bandol, 65, memang lelaki BTN (Bocah Tuwa Nakal). Punya usaha kos-kosan wanita, ternyata tujuannya untuk bisa diintip ketika mandi. Tambah nakal, Mbah Bandol juga hobi nyolong celdam. Begitu ulahnya ketahuan, Mbah Putri jadi malu sekali sehingga akhirnya memilih resign sebagai istri Mbah Bandol. Padi di sawah semakin tua semakin merunduk. Orang mestinya juga seperti itu, tambah umur jadi semakin alim. Tapi ternyata tak semuanya begitu. Banyak juga yang semakin tua malah semakin rusak. Yang hobinya politik, malah jadi tukang kompor. Yang doyan perempuan, malah simpenannya ada di sana sini. Jelas ini perbuatan yang mengarah ke suulkhotimah, bukan khusnul khatimah. Mbah Bandol yang tinggal di Surabaya, sebagai orangtua sebetulnya sudah selesai akan tugasnya. Anak-anak sudah mentas semua dan punya rumah sendiri-sendiri. Di rumah tinggal suami istri saja. Ketimbang hanya thenguk-thenguk kaya manuk (diam seperti burung), Mbah Bandol kemudian menyulap rumahnya jadi tempat kos wanita. Lantai atas buat para penghuni kos, dan dia bersama Mbh Putri di lantai bawah. Yang aneh, Mbah Bandol hanya mau menerima kos untuk wanita-wanita muda, usia 40 tahun ke bawah. Dia tak mau terima kos wanita tua, apa lagi nenek-nenek. Alasannya, kasihan nenek-nenek harus turun naik ke lantai atas. Kalau sampai turun bero, malah jadi repot. Masuk akal juga alasannya. Tapi benarkah demikian? Ternyata latar belakang sesungguhnya adalah, ini semua gara-gara Mbah Bandol punya kebiasaan aneh, suka mengintip  penghuni kos itu. Kamar mandi untuk para penghuni kos memang disetting sedemikian rupa, letaknya di lantai bawah dan berdampingan dengan kamar mandi Mbah Bandol sendiri. Karena itulah dia selalu menerima kos-kosan wanita muda, karena katanya enak diintip dan perlu. Untung skandal mata Mbah Bandol ini yang mengetahui hanya istrinya, sehingga tidak merusak pasar. Dia sudah diingatkan Mbah Putri, dan katanya sudah kapok tidak akan mengintip lagi para penghuni kos. “Lagi pula, anatomi wanita di mana pun sama. Ketimbang ngintip, lihat saja video di internet.” Kata Mbah Putri menasihati. Ternyata Mbah Bandol memang susah diatur. Stop mengintip anak kos mandi, sekarang malah suka mencuri celdam mereka saat dijemur. Suatu ketika ada mahasiswi kos yang mengaku kehilangan celdam. Mbah Putri yang curiga akan kebiasaan lama suaminya, segera menggeledah almari Mbah Bandol. Ternyata benar, di situ ditemukan banyak celdam wanita yang bukan milik Mbah Putri. Malu atas kelakuan suami, takut bila nanti jadi masalah hukum, akhirnya Mbah Putri memilih menggugat cerai ke Pengadilan Agama. Bila sudah resmi menjanda, dia ingin tinggal bersama anak-anaknya. Rumah maksiat ini akan dijual saja, soal Mbah Bandol akan tetap jadi tukang intip, itu sudah bukan lagi urusannya. Kelakuan Mbah Bandol bukan lagi tanggungjawab Mbah Putri. (*/Gunarso TS)

ADVERTISEMENT

Reporter: Admin Super
Editor: Admin Super
Sumber: -

ADVERTISEMENT

ADVERTISEMENT

ADVERTISEMENT

ADVERTISEMENT

Komentar
limit 500 karakter
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE.
0 Komentar

ADVERTISEMENT

ADVERTISEMENT

ADVERTISEMENT

ADVERTISEMENT

ADVERTISEMENT

ADVERTISEMENT

ADVERTISEMENT