Tiket Pesawat Mahal Penyebab Banyak Pemudik Gunakan Kendaraan Pribadi

MERAK – Jumlah pemudik yang menggunakan kendaraan pribadi baik roda dua dan empat pada arus mudik dan balik tahun ini di Merak, Banten melonjak dibandingkan tahun 2018 lalu. Data itu mengacu pada laporan reakpitulasi data angkutan Lebaran tahun 2019 oleh PT ASDP Indonesia Ferry Cabang Merak. Berdasarkan data, hingga H+3, jumlah kendaraan yang menyeberang dari Pelabuhan Merak menuju Pelabuhan Bakauheni ada 235.396 kendaraan. Jumlah itu lebih tinggi dari jumlah pada arus mudik tahun 2018 lalu yang mencapai 226.103 kendaraan. Kendaraan pribadi menjadi penyumbang tertinggi lonjakan kendaraan tersebut. Roda dua tercatat 95.581 kendaraan. Pada tahun lalu hingga hari yang sama tercatat 95.456 unit kendaraan, artinya terjadi kenaikan sekira 1 persen. Sedangkan roda empat tercatat 127.736 unit kendaraan, sedangkan tahun lalu tercatat 118.471 unit kendaraan, artinya melonjal 7,8 persen dibandingkan tahun lalu. Kepala Balai Pengelolaan Transportasi Darat (BPTD) Banten Nurhadi menjelaskan, tingginya harga pesawat terbang diperkirakan menjadi salah satu penyebab tingginya lonjakan tersebut. Harga tiket yang tinggi diperkirakan mendorong keinginan masyarakat yang biasa melakukan perjalanan mudik menggunakan pesawat beralih ke kendaraan pribadi maupun kendaraan umum melalui jalur darat. Selain itu, lonjakan kendaraan diperkirakan terjadi karena selesainya pembangun jalan tol Trans Jawa dan Trans Sumatera sehingga membuat waktu tempuh perjalanan mudik lebih cepat. "Penyebab secara pasti belum diketahui karena tidak ada riset secara khusus, namun bisa jadi karena Trans Jawa dan Trans Sumatera telah selesai, dan tinggi nya harga pesawat," ujar Nurhadi kepada wartawan, Senin (10/6/2019). Di Pelabuhan Merak sendiri menurut Nurhadi setiap tahun selalu terjadi peningkatan penumpang. Ia bersyukur, di tahun ini arus mudik dan balik lebih lancar dibandingkan tahun sebelumnya. (haryono/b)