Kisah Kain Batik Penutup Jenazah Ani Yudhoyono yang Akan Digunakan Saat Berlebaran

Senin 03 Jun 2019, 14:34 WIB

BOGOR – Selembar kain batik sempat digunakan untuk menutupi jenazah istri Presiden ke-6 RI, Susilo Bambang Yudhoyono (SBY), Ani Yudhoyono saat masih berada di National University Hospital (NUH) Singapura. Kain batik tersebut berada di atas kain penutup tubuh Ani.  Ternyata kain batik bernuansa gelap tersebut sedianya akan dipakai Ani pada saat Hari Raya Idul Fitri nanti. Politisi Partai Demokrat, Andi Arief mengatakan keluarga SBY memiliki tradisi unik yakni selalu mengenakan pakaian senada saat berlebaran. "Ibu Ani punya tradisi di keluarganya bagus sekali. Kalau mau bersama anak dan cucunya setiap lebaran itu seragam," ujarnya di Puri Cikeas, Bogor, Jawa Barat, Senin (3/5/2019). Andi menuturkan awalnya keluarga SBY akan merayakan hari Lebaran di NUH, Singapura mengenakan pakaian senada. Namun rencana tersebut tidak terlaksana. "Kemarin memang Bu Ani merancang agar lebaran di NUH dengan seragam yang sama, warna hitam itu. Jadi ingin dirayakan di rumah sakit bersama suami, anak dan cucunya. Tidak kesampaian Ibu Ani tanggal 1 Juni pergi dan jenasah akhirnya diselimuti oleh batik. Jadi sebenarnya itu dengan batik," jelasnya. Jika dilihat kain batik yang menutup jenazah Ani Yudhoyono persis dengan kain yang dipakai dua menantu SBY, Annisa Pohan dan   Aliya Rajasa serta putri Annisa, Almira Tunggadewi. Kain tersebut dikenakan saat mengantar jenazah Ani ke TMP Kalibata, kemarin. (ikbal/tri)

News Update