ADVERTISEMENT

Sistem Ganjil - Genap di Pelabuhan Merak Hanya Imbauan

Rabu, 29 Mei 2019 22:39 WIB

Share
Sistem Ganjil - Genap di Pelabuhan Merak Hanya Imbauan

ADVERTISEMENT

ADVERTISEMENT

MERAK – Wakapolda Banten Brigjen Pol Tomex Korniawan menegaskan sistem ganjil genap tidak jadi diberlakukan di Pelabuhan Merak, Banten. Wakapolda mengatakan sistem ganjil genap itu hanya bersifat imbauan karena kecenderungan pengendara roda dua ataupun roda empat cenderung menggunakan waktu malam hari. "Kami hanya ingin merubah perilaku pemudik, yang biasa menggunakan waktu malam menjadi siang hari," kata Wakapolda didampingi Dirlantas Kombes Pol Wibowo dan Kabid Humas AKBP Edi Sumardi di Posko Terpadu Pelabuhan Merak, Rabu (29/5/2019). Menurut jenderal bintang satu ini, dengan berubahnya perilaku keberangkatan di siang hari diharapkan kepadatan kendaraan di Pelabuhan Penyeberangan Merak tidak terjadi. Wakapolda juga menjelaskan dengan kondisi infrastruktur yang sudah baik, tentunya akan memudahkan para pemudik berangkat pada siang hari. "Kita paham, memang dulu tahun tahun sebelumnya dimungkinkan untuk tiba di Pelabuhan Bakauheuni pada pagi hari sehingga proses pergerakan kendaraan lebih aman. Namun dengan kondisi infrastruktur saat ini yang sudah baik, saya kira masyarakat harus merubah perilaku," tandasnya. Sementara itu, PT Angkutan Sungai Danau dan Penyeberangan (ASDP) Indonesia Ferry juga mengimbau kepada seluruh pengguna jasa ferry agar mengatur jadwal perjalanan dengan menyeberang di pagi dan siang hari agar tidak mengalami kepadatan di malam hari, khususnya di lintasan Merak-Bakauheni. Bagi pemudik kendaraan pribadi (golongan IVA) non-eksekutif yang menyeberang di siang hari selama puncak arus Lebaran 2019, akan mendapatkan diskon tarif sebesar 10 persen menjadi Rp 337.000,- (per kendaraan). Sebaliknya, bagi kendaraan yang menyeberang pada malam hari akan dikenakan kenaikan tarif sebesar 10 persen menjadi Rp 411.000,- (per kendaraan). "Kami harapkan, dengan adanya penerapan diskon tarif ini dapat mendorong masyarakat untuk menyeberang di siang hari, sehingga dapat terhindar dari potensi antrian saat puncak arus mudik dan balik yang biasa terjadi pada malam hingga dini hari. Dengan menyeberang pada siang hari, pemudik tentu akan membayar tariff yang lebih murah," kata Direktur Utama PT ASDP Indonesia Ferry (Persero) Ira Puspadewi, Rabu (29/5/2019). (haryono)

ADVERTISEMENT

Reporter: Admin Super
Editor: Admin Super
Sumber: -
Berita Terkait