ADVERTISEMENT

Unik, Pedagang Mie Aceh Ini Tawarkan Tukar Uang Receh Gratis

Selasa, 28 Mei 2019 18:31 WIB

Share
Unik, Pedagang Mie Aceh Ini Tawarkan Tukar Uang Receh Gratis

ADVERTISEMENT

ADVERTISEMENT

JAKARTA - Menjelang Lebaran, banyak masyarakat berbondong-bondong menukarkan uang receh ke bank. Ada juga yang menukarkan ke jasa penukaran uang personal di pinggir jalan. Umumnya, masyarakat yang tidak ingin mengantre lama di bank lebih memilih menggunakan jasa penukaran uang di pinggir jalan, meski harus mengeluarkan uang lebih dari uang yang hendak ditukarkan. Ya, mereka akan dikenakan potongan uang, rata-rata 5-10 persen. Melihat fenomena itu, seorang pedagang Mie Aceh gerobak bernama Mirza Zulfhami berinisiatif membuat hal unik dan tidak merugikan masyarakat yang ingin menukarkan uang. Ia menawarkan jasa penukaran uang gratis di tempat ia berdagang. Mie Aceh Kucut, begitu nama usaha dagangannya yang terpampang di gerobak. Mie Aceh Kucut sendiri berlokasi di Jalan Bintaro Tengah, Rengas, Kecamatan Ciputat Timur, Tangerang Selatan. Lokasinya tak jauh dari Kopi Manyar, tempat nongkrong hits anak muda saat ini. Mie Aceh ini buka dari pukul 17.00-02.00 WIB. Mirza mengatakan, masyarakat bisa menukarkan uang receh kepadanya. Ia pun menyediakan pecahan uang Rp 2 ribu, Rp 5 ribu dan Rp 10 ribu. Namun syaratnya, masyarakat harus membeli maksimal dua produk Mie Aceh Kucut. "Daripada menukarkan uang di pinggir jalan, kena potongan 10 persen tanpa dapat apa-apa. Mending di saya saja, tidak dipotong tapi perut jadi kenyang," ucapnya kepada Poskotanews.com di lokasi, Selasa (28/5/2019). Mirza melanjutkan, penukaran uang di Mie Aceh Kucut berlaku sejak hari ini hingga Jumat (31/5/2019). Ia mengaku sengaja memberikan jasa penukaran uang gratis agar masyarakat tak repot mengantre di bank. Apalagi, bank sudah tidak menerima penukaran uang lagi karena sudah terbatas.  "Selain itu menghindari transaksi riba juga karena penukaran tidak sama nilainya," kata Mirza. Mie Aceh Kucut sendiri masih terbilang baru dalam dunia kuliner. Ia baru berdiri sejak enam bulan yang lalu. Meski begitu, makanan khas Aceh yang disajikan Mirza ini selalu banjir pelanggan. Sehari, Mirza dapat meraup omzet sebesar Rp 2 juta rupiah. "Makanan yang paling laris sih Mie Aceh Goreng Daging. Kita juga ada Mie Aceh Tumis, dan Nasi Goreng Aceh juga. Nanti dalam waktu dekat kita juga mau buat Teh Tarik dan Roti Canai," tandas Mirza. (Cw6/win)

ADVERTISEMENT

Reporter: Admin Super
Editor: Admin Super
Sumber: -
Berita Terkait