ADVERTISEMENT

Banjir Pesanan, Industri Rumahan Kue Kering Kewalahan

Minggu, 26 Mei 2019 20:03 WIB

Share
Banjir Pesanan, Industri Rumahan Kue Kering Kewalahan

ADVERTISEMENT

ADVERTISEMENT

SERANG – Menjelang lebaran inustri rumahan pembuat kue kering laris manis. Bahkan ada yang menerima pesanan sampai ke beberapa daerah terdekat. Winda, wrga Puri Raya, Kota Serang, mengatakan setiap Ramadan pesanan kue kering meningkat. Padahal ia tak pernah mempromosikan kue buatannya. Ia menduga pembeli yang secara tak langsung mempromosikan kue-kuenya. “Pesanan sampai ke kuar Serang. Ada yang pesan dari Jakarta, ada juga yang Bekasi,” ujarnya. Seperi bulan puas asebelumnya, ia membuat beraneka kue kering. Mulai dari nastar, putri salju, lontog paris, almond mede, mede cookis, dan kastengel. Semua dihargai antara Rp80.000 sampai Rp1 juta per kardus yang berisi beberapa varian kue. “Semua dikerjakan sendiri, mulai persiapan bahan, pembuatan adonan, mencetak, mengoven hingga mengemas. Semua saya buat tanpa bahan pengawet,” katanya. “Pembeli ada yang pesan melalui telepon atau datang sendiri ke rumah.” Ia mengaku kewalahan dengan banjir pesanan. Tercatat ada 800 toples yang harus dibuatnya. Namun keberbatasan tenaga pembuat dan alat ia hanya mampu membuat 500 toples saja. “Semoga bisa dapat bantuan usaha dari pemerintah untuk mengembangkan usaha ini,” harapnya. (haryono/yp)

ADVERTISEMENT

Reporter: Admin Super
Editor: Admin Super
Sumber: -
Berita Terkait