Ada Demo Anarkis, Penumpang Commuterline Turun 30 Persen

TANGERANG - Aksi demo massa Rabu 22 Mei 2019 ke kantor Badan Pengawas Pemilu (Bawaslu) di Jalan Thamrin, Jakarta Pusat membuat calon penumpang KRL Commuter line dari Stasiun Rawa Buntu ke Tanah Abang, Jakarta turun 30 persen. "Sekitar 30 persen calon penumpang khususnya warga Kota Tangsel menuju Jakarta yang biasanya naik KRL menurun dibandingkan hari biasanya akibat aksi demo, " kata Kepala Stasiun Rawa Buntu, Serpong, Tangsel, Iskandar, Banten Rabu (22/5/2019). Penurunan jumlah calon penumpang mencaai 30 persen sehingga situasi dan kondisi di Stasiun Rawa Buntu, Serpong terlihat lengangang menjepang siang hari. Menurut dia, calon penumpang ingin ke Jakarta dari Stasiun Rawa Buntu terpaksa hanya sampai ke Kebayoran Lama karena tidak sampai ke Stasiun Tanah Abang karena tidak dapat dipergunakan. "Penumpang Commuter line telah diinformasikan lewat alat pengeras suara bahwa layanan angkutan hanya sampai Stasiun Kebayoran," imbuhnya yang menambahkan banyak calon penumpang pulang ke rumah. Irwan, warga Rawa Buntu, mengatakan ia terpaksa bolos kerja akibat ada demo anarkis. "Enaknya balik ke rumah aja kantor juga pahan kondisi di lapangan ada aksi demo, " ujarnya yang menambahkan kalau tetap berangkat naik KRL dan turun di Stasiun Kebayoran juga bingung ke sana lagi tetep aja lewat Tanah Abang, Jakarta. (anton/b)