BEKASI - Revitalisasi Gedung Juang Kabupaten Bekasi tengah dibahas Pemerintah Kabupaten Bekasi. Sejumlah pejabat terkait dilibatkan dalam pembaharan untuk revitalisasi gedung kuno yang berada di kawasan Tambun itu. Yang terlibat dalam pembahasan antara lain Plt Bupati, Eka Supria Atmaja, Kepala Dinas Kearsipan dan Perpustakaan Kabupaten Bekasi, Dedy Supriadi, dan Kepala Dinas Kebudayaan, Pemuda dan Olahraga Kabupaten Bekasi, Nani Suwarni; serta dengan Tim Ahli. Mereka mengadakan rapat pembahasan tindak lanjut revitalisasi Gedung Juang Kabupaten Bekasi. Rapat tersebut membahas tiga program utama yang akan dimasukkan ke dalam revisi Rencana Pembangunan Jangka Menengah Daerah (RPJMD), yakni penataan kembali Gedung Juang Tambun, perencanaan pembangunan objek wisata air mancur, dan perencanaan pembangunan alun-alun. Eka menyampaikan, tiga program tersebut segera dipersiapkan dan dianggarkan ke dalam Anggaran Pendapatan dan Belanja Daerah (APBD) Tahun 2020. Eka meminta untuk menghitung secara seksama biaya yang dibutuhkan untuk membangun tiga ikon Kabupaten Bekasi tersebut. “Saya ingin pembangunan ini bisa berjalan serta anggaran perubahan bisa kita mulai, dan persiapan-persiapan pengubahan ini harus matang,” tegas Eka. Khususnya untuk penataan Gedung Juang, Eka menyampaikan keinginannya agar penataan kembali gedung tersebut bertemakan “Tarumanegara”, dan diharapkan adanya unsur-unsur budaya Kerajaan Tarumanegara. Hal ini didasari oleh sejarah Bekasi yang merupakan salah satu pusat Kerajaan Tarumanegara pada masa lampau. Sebelumnya, Eka Supria Atmaja sempat mengunjungi Gedung Juang pada Maret silam, menyampaikan ingin menata kembali Gedung yang terletak di Tambun Selatan tersebut sebagai pusat kebudayaan Kabupaten Bekasi. Menurutnya, dengan menjadikan Gedung Juang sebagai Pusat Kebudayaan Bekasi, diharapkan nilai-nilai sejarah dan budaya Bekasi tidak akan luntur termakan zaman. Juga, dapat menjadi kunjungan wisata baik dari dalam, maupun luar daerah. Rencana pembangunan ikon lainnya, yakni air mancur, akan dibangun di sekitar Kalimalang. Air Mancur setinggi 50 Meter ini nantinya akan menjadi kebanggaan Kabupaten Bekasi sebagai air mancur tertinggi di Asia Tenggara. Sedangkan untuk Alun-Alun, akan dibangun di Deltamas, Cikarang Pusat dengan luas tanah 10 Hektar. Namun, masih terkendala oleh lahan yang terpakai untuk pembangunan MRT.(lina/win)

Revitalisasi Gedung Juang Bekasi, Pemkab Bahas Air Mancur dan Alun-alun
Senin 20 Mei 2019, 22:20 WIB

Editor
[email protected] Follow Poskota
Cek berita dan informasi menarik lainnya di Google News sekaligus ikuti WhatsApp Channel POSKOTA untuk update artikel pilihan dan breaking news setiap hari.
Berita Terkait

Nusantara
Diresmikan, Gedung Juang 45 Bisa Dikunjungi dari Pukul 06.00-16.00 dengan Prokes Ketat
Rabu 24 Feb 2021, 15:40 WIB

Nusantara
Konsep Edutainment Sejarah di Gedung Juang 45 Serang Dinilai Sangat Efektif
Rabu 24 Feb 2021, 23:52 WIB
News Update

Batal Dikebumikan di TMP Kalibata, Suryadharma Ali Dimakamkan di Bekasi
Kamis 31 Jul 2025, 23:58 WIB
GAYA HIDUP
Ramalan Zodiak Gemini Jumat, 1 Agustus 2025: Rejeki Bertambah dan Tubuh Merasa Lebih Sehat
31 Jul 2025, 23:25 WIB

GAYA HIDUP
Ramalan Zodiak Capricorn Jumat, 1 Agustus 2025: Soal Cinta hingga Kesehatan
31 Jul 2025, 22:59 WIB








HIBURAN
Siapa Kades Wonoagung Demak yang Digerebek Ngamar Bareng Selingkuhan? Viral Video Penggerebekan di TikTok
31 Jul 2025, 20:56 WIB

Daerah
Leuit di Gunung Karang Pandeglang: Bukan Gudang Padi, tapi Gudang Ilmu
31 Jul 2025, 20:50 WIB


HIBURAN
Lirik Lagu Exist For Love - Aurora, Merayakan Jatuh Cinta Pada Seseorang
31 Jul 2025, 20:25 WIB

JAKARTA RAYA
Pramono Ingin Kawasan Tepi Sungai Ciliwung BNI City Ditata Jadi Ruang Publik
31 Jul 2025, 20:20 WIB



Daerah
Tanah Bergerak Bikin Waswas Warga Cimanggu dan Pasirlangu Bandung Barat
31 Jul 2025, 19:59 WIB
