ADVERTISEMENT

Indahnya Toleransi Ramadan, Warga Non-Muslim Berbagi Takjil Gratis

Senin, 20 Mei 2019 17:28 WIB

Share
Indahnya Toleransi Ramadan, Warga Non-Muslim Berbagi Takjil Gratis

ADVERTISEMENT

ADVERTISEMENT

BOGOR - Puluhan umat Katolik yang tergabung dalam Lingkungan Keluarga Kudus Paroki St. Ignatius Loyola Semplak Bogor, membagikan takjil untuk berbuka puasa bagi warga di sekitar perempatan lampu merah Salabenda, Kemang, Bogor. Pembagian takjil utamanya kepada anak jalanan, pejalan kaki, sopir angkot, pedagang asongan dan pengamen di jalan raya Semplak. Gregg Djako, Ketua Lingkungan Keluarga Kudus mengatakan, pembagian takjil ini wujud dari perhatian warga non-muslim terhadap saudara-saudara muslim yang sedang menjaankan ibadah puasa. "Kami hanya memberikan sedikit dari yang kami miliki. Kami berbagi dalam keterbatasan kami," kata Gregg, Senin (20/5/2019). umak katolik berbagi takjil-yopi Lingkungan Keluarga Kudus menurut Gregg, yang juga Ketua Seksi Keadilan dan Perdamaian Paroki St.Ignatius Loyola ini, selalu melakukan kegiatan yang berorientasi pada hubungan antar manusia tanpa membedakan suku, agama dan ras. Problem suku dan agama menurut Gregg selalu menjadi ancaman bagi persatuan dan kesatuan, apalagi gerakan toleransi sudah berhadapan langsung dengan kelompok masyarakat yang intoleran terhadap perbedaan. "Kami memandang perlu digalakan aktivitas berbagi takjil sepert ini, dengan menyasar kelompok-kelompok marjinal yang terpinggirkan, karena Yesus justru hadir di tengah kaum marjinal ini dan bukan di bangunan mewah gereja," ujar Gregg. bagi takjil non muslim-yopi Pernyataan Gregg diamini oleh inisiator acara ini Petrus Dinar Subagyo. Menurut Dinar, berbagi takjil sudah menjadi rutinitas umat Lingkungan Keluarga Kudus. "Kami umat Kristen sangat menghargai umat muslim yang sedang menjalankan ibadah puasa. Kami mendukung saudara kami yang sedang menjalankan ibadah puasa. Kita berbeda dalam keyakinan agama. Tapi kami menghargai masing-masing, agar tumbuhnya gerakan toleransi umat beragama khususnya di wilayah Jemang dan Bogor ini," ujarnya. (yopi/ys)

ADVERTISEMENT

Reporter: Admin Super
Editor: Admin Super
Sumber: -
Berita Terkait