Tokoh Agama di Kabupaten Way Kanan Tolak Gerakan People Power

Jumat 17 Mei 2019, 15:55 WIB

LAMPUNG – Sejumlah tokoh di Kabupaten Way Kanan menolak people power yang  didengungkan oleh beberapa pihak dalam menyikapi hasil Pemilu. Salah satu  tokoha agama  di Kabupaten Way Kanan yang angkat suara terkait isu  gerakan people power adalah  H. M. Tohir. Jum’at (17/05/2019) H.M. Tohir mengajak masyarakat untuk tetap menjaga persatuan dan kerukunan antar umat beragama dan meminta masyarakat Kabupaten Way Kanan  tidak terprovokasi dengan gerakan people power yang digaungkan untuk menolak keputusan hasil Pemilu 2019. Dengan demikian, dalam sejarahnya penggunaan istilah people power adalah gerakan massa secara besar-besaran dengan tujuan melakukan perubahan kekuasaan di suatu negara di luar cara konstitusional yang ditentukan dalam konstitusi. Alasan dilakukannya people power tersebut biasanya karena rezim yang berkuasa bersikap otoriter, antidemokrasi, korup, dan melanggar HAM. M. Tohir mengucapkan terima kasih kepada seluruh masyarakat Kabupaten Way kanan Provinsi Lampung yang telah melaksanakan kegiatan pileg dan pilpres dengan aman, kondusif dan lancar. “Mari kita jadikan pileg dan pilpres dalam pemilu 2019 ini satu keputusan, yang Insya Allah sambil menunggu hasil perhitungan KPU pusat  yang nanti akan diputuskan oleh KPU pusat menjadi keputusan yang terbaik untuk kita semua sebagai masyarakat Kabupaten Way Kanan Provinsi Lampung,” ujarnya. “Selain itu, saya mengajak umat Islam dalam bulan suci Ramadhan 1440 H untuk meningkatkan Ukhuwah Islamiyah, menjalin silaturahmi, menghindari fitnah dan tindakan melawan hukum atau inskonstitusional.” (koesma/tri)

News Update