Janjian Perang Sarung, Satu ABG Tewas Ditikam

JAKARTA –  'Perang Sarung' yang melibatkan dua kelompok anak remaja (ABG) di Cilincing , Jakarta Utara, menelan korban jiwa. Seorang pelajar SMP meregang nyawa setelah sebilah pisau lipat ditancapkan di bagian dadanya saat keributan terjadi di Jalan Cakung Drainase, Kelurahan Cilincing, , Sabtu (11/5) dini hari. Tak butuh waktu lama , polisi meringkus tersangka dalam hitungan beberapa jam. "Tersangka kami amankan saat sedang mengaji di sebuah masjid dekat tempat tinggalnya di Rusun Marunda," ujar Kanit Reskrim Polsek Cilincing AKP Suharto ,Minggu (12/5). Dari tangan ABG berinisial WH itu , petugas menyita sebilah pisau lipat hitam yang digunakan untuk menghabisi nyawa korban, Vikram (15), siswa kelas 1 SMP. “Korban tewas di Puskesmas Cilincing dengan kondisi luka tikaman di dada kiri,” tambahnya. Dijelaskan AKP Suharto, dari keterangan  sejumlah saksi , kematian korban akibat terlibat tawuran dengan kelompok remaja dari Rusun Marunda yang juga tempat tersangka WH tinggal. "Ada tiga saksi rekan korban yang kita periksa, NP, AR dan GL," . Ketika itu, saksi NP sedang melintas menggunakan sepeda motor di lokasi kejadian melihat korban sedang terlibat tawuran dengan kelompok pelaku. Saksi NP melihat korban sudah terkapar dan dimintai tolong untuk membawa ke puskesmas," jelasnya. Sementara saksi lain, AR mengakui kalau korban bersama dirinya sebelumnya memang janjian untuk perang sarung  dengan kelompok anak rusun. Di tengah keributan, saksi GL melihat tersangka mengeluarkan pisau lipat dan menghunjamkan ke bagian dada korban.  Aparat Polsek Cilincing yang mendapat laporan langsung menuju lokasi keributan dan puskesmas untuk mengidentifikasi korban. "Dari keterangan para saksi kami berhasil menangkap tersangka di sebuah masjid saat sedang mengaji " tandas AKP Suharto. (yahya/tri)