JAKARTA - Calon Presiden Prabowo Subianto mendorong Kepolisian untuk mengusut kasus meninggalnya ratusan petugas Kelompok Penyelengara Pemungutan Suara (KPPS) selama Pemilu 2019. Bahkan, Prabowo meminta ada proses visum terhadap para korban karena dinilai ada kejanggalan dalam kematian mereka yang secara mendadak. Hal itu disampaikan Prabowo saat konferensi Pers bersama jajaran petinggi Badan Pemenangan Nasional (BPN) Prabowo-Sandi di kedimannya Jalan Kertanegara IV, Kebayoran Baru, Jakarta Selatan, Rabu (8/5/2019). "Kami ingin menanggapi beberapa perkembangan, kejadian, atas nama seluruh BPN Prabowo-Sandi koalisi Indonesia Adil Makmur kami ingin mengucapkan bela sungkawa yang sebesar-besar atas meninggalnya yang dilaporkan lebih dari 500 petugas pemilu dari berbagai tingkatan," kata Prabowo. Mantan Danjen Kopassus ini menilai ada kejanggalan dalam insiden meninggalnya ratusan petugas KPPS tersebut. Pasalnya, kejadian ini belum pernah terjadi sepanjang proses Demokrasi di Indonesia. "Hal ini belum pernah terjadi dalam sejarah Pemilu RI. Kami sangat prihatin, kami bela sungkawa dan kami mohon pihak yang berwajib untuk menyelesaikan dan mengusut hal ini sehingga jelas bagi semua unsur apa yang terjadi sebenarnya," papar Prabowo. Lantas, mantan suami Titiek Soeharto ini meminta ada proses medis yang dilakukan untuk mengungkap penyebab meninggalnya para korban. "Perlu ada, kami rasa suatu visum atau pemeriksaan medis KPPS, petugas-petutas tersebut yang meninggal," tandas Prabowo. (Yendhi/win)

Anggap Janggal, Prabowo Minta Polisi Visum Kematian Ratusan Petugas KPPS
Rabu 08 Mei 2019, 18:53 WIB

[email protected]
Editor
Follow Poskota
Cek berita dan informasi menarik lainnya di Google News sekaligus ikuti WhatsApp Channel POSKOTA untuk update artikel pilihan dan breaking news setiap hari.
Berita Terkait
Menko Polhukam: Tak Ada Pembocoran Informasi Transaksi Janggal Rp 349 Triliun
Selasa 28 Mar 2023, 15:17 WIB

News Update
Shopee Hapus Utang Nasabah SPayLater dan SPinjam? Ini Penjelasanya
11 Mei 2025, 15:43 WIB

Hanya Bermodal KTP! Ini Cara Dapat Pinjaman Online Rp1 Juta Langsung Cair via GoPay Pinjam Resmi OJK
11 Mei 2025, 15:43 WIB

Live Streaming Final Proliga 2025 LavAni vs Bhayangkara Presisi, Tayang Sesaat Lagi
11 Mei 2025, 15:43 WIB

Viral! After Party Pernikahan Luna Maya dan Maxime Bouttier Sajikan Mi Instan
11 Mei 2025, 15:42 WIB

Selamat! Kamu Beruntung Dapat Saldo DANA Gratis Rp200.000, Cek Syaratnya di Sini
11 Mei 2025, 15:38 WIB

Apakah DC Pinjol Ilegal Bakal Menagih Nasabah Galbay Langsung di Jalanan? Cek Faktanya
11 Mei 2025, 15:29 WIB

Bungkam PSBS Biak, Persis Solo Menjauh dari Kejaran Zona Degradasi
11 Mei 2025, 15:29 WIB

Viral Terekam CCTV, ART Diduga Aniaya Majikan di Cilacap
11 Mei 2025, 15:26 WIB

Waspada Risikonya! Hindari Ajukan Pinjaman di Pinjol Ilegal, Intip Bahayanya di Sini!
11 Mei 2025, 15:24 WIB

Rumor Transfer Persib: Klub Belanda MVV Maastricht Dikabarkan Tertarik Mendatangkan Nick Kuipers
11 Mei 2025, 15:18 WIB

Fantastis! Utang Warga Indonesia Tembus Rp80 Triliun di Layanan Pinjol, Ini Tips Cerdas dalam Memilih Layanan Keuangan
11 Mei 2025, 15:15 WIB

Jangan Sampai Terjerumus Pinjol Ilegal, Begini Cara Ketahui Legalitasnya
11 Mei 2025, 15:14 WIB

Prosedur Pembuatan Kartu Identitas Anak (KIA) Secara Online, Simak Persyaratan dan Ketentuan di Sini!
11 Mei 2025, 15:10 WIB

Kontak Darurat Diincar DC Pinjol! Ini 5 Langkah Penting Agar Tidak Panik
11 Mei 2025, 15:09 WIB

Dugaan Keracunan MBG di Bogor Ditetapkan sebagai KLB
11 Mei 2025, 15:07 WIB

Timnas Indonesia vs Bahrain 5-1, Garuda Pertiwi Lolos ke Perempat Final Piala Asia Futsal Putri 2025
11 Mei 2025, 15:06 WIB

Tanpa Ampun! Polisi Siap Tindak Tegas Aksi Premanisme dan Debt Collector yang Meresahkan Warga
11 Mei 2025, 15:05 WIB

Klaim Saldo DANA Gratis Rp288.000 Langsung Cair, Ini 5 Aplikasi Penghasil Uang Terbukti Bayar
11 Mei 2025, 14:57 WIB

Satpol PP Perketat Pengawasan Pungli di Puri Kembangan
11 Mei 2025, 14:54 WIB
