Solihun Modal Tekun jadi PNS DKI

Senin 29 Apr 2019, 07:43 WIB

SOLIHUN, 42, mengaku tidak pernah membayangkan bisa menjadi pegawai negeri sipil (PNS) di lingkungan Pemprov DKI Jakarta. Hal ini mengingat dirinya hanya jebolan SMA yang berasal dari kampung. Namun takdir menentukan lain, lelaki asal Banjar, Jawa Barat ini sekarang telah menjadi PNS dan bertugas di lingkungan Pemkot Jakarta Pusat. "Saya benar-benar sangat bersyukur. Sebelumnya tidak pernah membayangkan untuk menjadi PNS, apalagi di Jakarta. Tapi ini merupakan kehendak dari Allah yang Maha Kuasa," ucap Solihun, kemarin. Namun, apa yang didapat saat ini, tidak diraih dengan mudah. Tetap melalui perjuangan dan usaha yang disertai dengan doa. Solihun mengatakan, sebagai anak petani yang berasal dari kampung, dirinya tidak mau bercita-cita yang muluk-muluk. Setelah lulus SMA tahun 1997, hanya ingin bisa bekerja agar bisa membantu orang tuanya. "Keinginan saya sederhana, setelah lulus SMA bisa bekerja apa saja, agar bisa meringankan beban orang tua," katanya. Dirinya sangat tertarik dengan tetangga dan saudara yang bekerja di Jakarta karena telah berhasil mempunyai pekerjaan tetap. Untuk itu, begitu tamat SMA, dirinya langsung berangkat ke Jakarta ikut saudara yang untuk mencari pekerjaan. Nasib baik berpihak kepada Solihun. Tidak berapa lama di Jakarta langsung mendapatkan pekerjaan untuk bantu-bantu di Bagian Pemerintahan kantor Walikota Jakarta Pusat atau sebagai pekerja honorer. Pekerjaan tersebut dijalani dengan rajin dan sabar. Selain itu, setiap pekerjaan apa saja dia kerjakan. "Saya kerja tidak pilih-pilih, apa saja saya kerjakan. Pokoknya setiap disuruh apa saja saya kerjakan," ujar bapak satu anak ini. Meski bekerja di bagian pemerintahan, namun kalau ada bagian lain yang membutuhkan tenaganya, dia tidak menolak. "Kalau ada yang membutuhkan bantuan, tetap saya kerjakan. Pokoknya kerjaan apa saja dijalani," ucap Solihun. Sebagai honorer, gajinya tidak seberapa sehingga guna menambah penghasilan pekerjaan apa saja dikerjakan. "Ya kan lumayan bisa tambah-tambah penghasilan," jelasnya. SAMBIL KULIAH Di tengah kesibukannya bekerja sebagai honorer, Solihun memanfaatkan sedikit waktu senggangnya dengan kuliah mengambil jurusan ekonomi manajemen. Dia ingin mendapatkan gelar sarjana sebagai bekal mencari pekerjaan. Akhirnya tahun 2009 berhasil meraih gelar sarjana. Kesempatannya mencari pekerjaan terbuka, saat tahun 2013 ada pembukaan CPNS. Solihunpun mendaftar dan berhasil lolos dan diterima menjadi PNS. "Saat memberi kabar ke orang tua, mereka tidak percaya kalau diterima menjadi PNS. Tapi setelah dijelasin mereka sangat terharu dan bangga karena di keluarga tidak ada yang menjadi PNS," jelasnya. Begitu menjadi PNS, dirinya tetap ditempatkan di bagian pemerintahan kantor Walikota Jakarta Pusat hingga saat ini untuk mengurusi administrasi. (tarta/ruh)

News Update