ADVERTISEMENT

Operasi Pasar, Bawang Impor Diguyurkan Saat Bahan Pokok Itu Melonjak

Selasa, 23 April 2019 19:05 WIB

Share
Operasi Pasar, Bawang Impor Diguyurkan Saat Bahan Pokok Itu Melonjak

ADVERTISEMENT

ADVERTISEMENT

JAKARTA – Bawang Putih dan bawang merah impor digunakan untuk operasi pasar. Ini dilakukan karena terjadi  lonjakan harga komoditas bahan pokok (bapok) itu di kisaran Rp 40ribu-Rp 50 ribu perkilogram. “Operasi pasar dengan menebar bawang putih dan merah impor itu kami lakukan sejak Kamis (18/4). Targetnya dua harga komoditas itu normal kembali kisaran harga Rp 25.000 per kilogram,” ujar Dirjen Perdagangan Dalam Negeri Kementerian Perdagangan, Tjahya Widayanti, kepada Pos Kota, Selasa (23/4/2019). Namun begitu, Dirjen Tjahya meradang sewaktu dikonfirmasi lonjakan harga bawang itu lantaran adanya spekulan menjelang Bulan Puasa Ramadhan. “Ndak ada itu. Spekulan itu konotasinya negative,” kelitnya. djayanti Sementara itu Kemendag telah menerbitkan ijin kepada tujuh (7) perusahaan untuk impor bawang putih asal China sebanyak 100 ribu ton, sehari pasca Pemilihan Presiden & Legislatif (Pilpres/Pilleg) pada Kamis (18/4). Hal itu menyusul ditundanya rencana penugasan Badan Urusan Logistik (Bulog) mengimpor 100ribu ton asal China kendati sudah menyiapkan anggaran Rp 500 milyar. (rinaldi/win)

ADVERTISEMENT

Reporter: Admin Super
Editor: Admin Super
Sumber: -

ADVERTISEMENT

ADVERTISEMENT

ADVERTISEMENT

Komentar
limit 500 karakter
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE.
0 Komentar

ADVERTISEMENT

ADVERTISEMENT

ADVERTISEMENT

ADVERTISEMENT

ADVERTISEMENT

ADVERTISEMENT