ADVERTISEMENT
Sabtu, 20 April 2019 22:36 WIB
ADVERTISEMENT
ADVERTISEMENT
LAMPUNG - Diduga karena mabuk berat, An (37) sopir Mitsubishi Xpander BE 1440 YG warna Putih, menabrak dua pedagang nasi goreng hingga tewas di Jalan Antasari, Bandarlampung, pada Sabtu (20/04/2019) . Andi yang tinggal dia Vila Citra, Bandarlampung sudah diamankan polisi dan masih diperiksa. Adi (18) sedang mencuci piring dan Mang Umar (47) sedang membereskan terpal usai jual nasi goreng ketika ditabrak. Kedua korban warga Sukarame, Bandarlampung meninggal di lokasi setelah ditabrak pengendara mobil Xpander lalu terseret sekitar 2 meter. Angga (22) teman korban mengatakan, kejadian sekitar pukul 03.30 WIB dirinya melihat sebuah Mobil Xpander warna putihdengan kecepatan tinggi dari flyover. Mobil tersebut oleng hingga masuk ke area trotoar. Saat itu "Aldi lagi nyuci piring jongkok di pingir jalan di atas trotoar seperti biasa. Kemudian, ada mobil ngebut banget meluncur menghantam separuh warung Pecel lele kita, lalu tali terpal putus. Kita semua ketutupan. Pas kita keluar, Aldi udah mental jauh beberapa ruko dari warung," kata Angga. Saat dikejar warga, mobil terus melaju dan menghantam beberapa tiang rangka atap baja milik toko Springbed, pagar toko Grosir snack dan tembok Bengkel Sparepart juga konter Kuota, yang mengakibatkan ruko hancur. Naasnya, Umar pun ikut terseret mobil tersebut beberapa meter dari Lokasi ketika sedang menggulung terpal hingga berada di bawah bemper mobil. "Ketika diperiksa warga di dalam mobil, terdapat 7 orang terdiri dari tiga laki laki dan 4 orang perempuan. Pada saat itu sopir ngamuk dia bilang 'suruh siapa ada ditengah jalan' katanya sambil teriak. Kita hanya mengamankan sopirnya, lalu dibawa polisi," ujar Angga. Kasatlantas Polresta Bandarlampung, Kompol Nanda Mega membenarkan adanya kejadian lakalantas akibat sopir ugal ugalan mabuk sehingga menabrak 2 pedagang hingga meninggal. Sopir dan mobil sudah diamankan. (Koesma/b)
ADVERTISEMENT
Berita Terkait
ADVERTISEMENT
ADVERTISEMENT
Berita Terkini
ADVERTISEMENT
0 Komentar
ADVERTISEMENT
ADVERTISEMENT
ADVERTISEMENT
ADVERTISEMENT
ADVERTISEMENT
ADVERTISEMENT