Oleh S Saiful Rahim BEBERAPA orang yang berada di dalam warung kopi Mas Wargo terkejut. Bahkan ada yang beristigfar. Spontan mengucapkan kalimat lengkap astaghfirullah al-azim, atau sekadar mengucapkan “astaga” belaka. Semua keterkejutan hadirin itu terjadi karena ada orang yang melangkah masuk ke warung, kakinya terantuk palang pintu hingga nyaris dia jatuh tengkurap. “Makanya kalau berjalan perhatikan jalanan, jangan menunduk terus,” kata salah seorang hadirin dengan nada bentakan yang tinggi. “Wah, wah, wah! Jangan menyalahkan orang yang taat kepada wejangan leluhur dong,” kata Dul Karung yang duduk di dekat pintu masuk sambil mengunyah singkong goreng yang masih kebul-kebul. “Wah, kau gila juga, Dul! Orang berjalan tanpa memperhatikan lingkungan kok kau sebut taat kepada wejangan leluhur?” sambar orang yang duduk di ujung kiri bangku panjang. “Aku, dan kukira kita semua, pernah diwejang leluhur dengan pesan “Tuntutlah ilmu padi, makin tunduk kian berisi!” kata Si Dul. “Nah,teman kita yang nyaris jatuh tengkurap seperti orang menangkap katak itu, sedang mempraktikkan wejangan sang leluhur tersebut. Sejak tampak di belokan sana, kulihat dia berjalan dengan menunduk terus. Kalau di sana ada tiang listrik, pasti tadi sudah ditabraknya juga. Dia sangat taat melaksanakan pepatah ilmu padi. Makin tunduk kian berisi,” sambung Dul Karung yang kemudian tiba-tiba dipotong oleh orang yang duduk di sebelah kirinya dengan bentakan, “Dul! Dia itu menunduk bukan seperti padi yang kian berisi, tapi dia menunduk lantaran terus-terusan memijit-mijit hape. Asyik ditipu oleh berita hoaks!” “Benar!” timpal orang yang duduk di depan Mas Wargo dengan nada suara yang berang. “Tak peduli di tengah jalan ramai, di tengah lalu lintas yang hilir mudik buru-buru ke kantor, ke pasar, bahkan ke rumah sakit, ada saja orang yang pengemudi sambil pencat-pencet hape. Di dalam KRL yang gerbongnya tidak pernah kurang dari sepuluh itu, hampir semua penumpangnya menunduk. Tidak sedikit pula yang sesekali tersenyum atau menggerutu sendiri seperti orang kurang waras,” sambung orang itu mengundang senyum dari hampir semua orang yang mendengar. “Anda benar!” kata orang yang duduk di ujung kanan bangku panjang. Dari pakaian dan penampilannya, mudah diterka bahwa dia bukan kelas orang yang biasa duduk di warung kaki lima. “Pada masa yang disebut era digital ini, menurut banyak ahli, pola komunikasi yang baik antara orangtua dengan anak, terutama anak remaja, kian sulit. Di samping sulit membentuk kesepahaman di antara kedua generasi tersebut, namun juga sulit terbentuk relasi fisikal materinya. Kemampuan terbatas generasi orangtua dalam hal memahami dan menggunakan alat komunikasi mutakhir atau digital, adalah faktor penghambat utamanya. Sekarang banyak referensi anak yang diperoleh dari atau di internet, namun penggunaannya tidak disertai pengetahuan, norma, dan etika yang benar, kata peneliti tim remaja Kelompok Penelitian Keluarga dan Kesehatan Pusat Penelitian Kependudukan Lembaga Ilmu Pengetahuan Indonesia, Agustina Situmorang dalam diskusi “Ada Apa dengan Remaja? Berkaca dari Kasus Perundungan di Era Digital,” sambung orang yang berpenampilan intelek itu. “Di warung kopi ini pun ada tanda-tanda perbedaan persepsi di era digital ini,” kata orang yang duduk dekat pintu, tiba-tiba. Sebagian hadirin pun tersentak mendengar pernyataan itu. “Maksud Bung apa dan siapa?” tanya entah siapa dan duduk di sebelah mana. “Apanya? Utang! Siapanya? Dul Karung! Pada era digital, di warung ini kita makan dan minum bayar kontan. Tapi Dul Karung tetap pada gaya kuno. Makan minumnya tetap menggunakan sistem utang. Belum juga masuk era digital,” jawab orang yang duduk dekat pintu, yang disambut hadirin dengan tertawa. Kecuali Dul Karung yang berteriak “huuuu” panjang sambil melangkah pergi. ( *** )

Berilmu Padi
Sabtu 20 Apr 2019, 05:17 WIB

[email protected]
Editor
Follow Poskota
Cek berita dan informasi menarik lainnya di Google News sekaligus ikuti WhatsApp Channel POSKOTA untuk update artikel pilihan dan breaking news setiap hari.
News Update
Pengakuan Mengejutkan Bojan Hodak Jelang Persib Lawan Malut United, Singgung Sayuri Bersaudara
02 Mei 2025, 09:23 WIB

Akan Segera Dibuka! SSCASN CPNS 2025: Ini Syarat, Cara Daftar Lengkap
02 Mei 2025, 09:23 WIB

Lebih Untung dari Pinjol! Aplikasi Ini Tawarkan Saldo DANA Gratis hingga Rp200.000 Setiap Hari
02 Mei 2025, 09:15 WIB

Ahmad Dhani Sibuk Atur Pernikahan Al Ghazali, Ekspresi Kesal Alyssa Daguise Jadi Sorotan
02 Mei 2025, 09:11 WIB

Harga Emas Antam Hari Ini Jumat 2 Mei 2025, Terpantu Turun Lagi
02 Mei 2025, 08:50 WIB

Klaim Kode Redeem FF Hari Ini 2 Mei 2025, Ambil Skin Free Fire Gratis dan Terbaik
02 Mei 2025, 08:49 WIB

Kode Redeem FF 2 Mei 2025 Terbaru, Klaim 1000 Diamonds dan Weapon Eksklusif Free Fire
02 Mei 2025, 08:48 WIB

Wali Kota Jakarta Pusat Apresiasi Terobosan Digital BPJS Kesehatan KC Jakpus untuk Permudah Layanan JKN
02 Mei 2025, 08:45 WIB

Hari Kebebasan Pers Sedunia 3 Mei: Sejarah, Tujuan, dan Tema 2025
02 Mei 2025, 08:40 WIB

Saldo Dana Bansos Rp600.000 Telah Masuk ke Rekening BNI Anda dari Subsidi BPNT 2025, Cek Informasinya Apakah Susulan Atau Tahap 2?
02 Mei 2025, 08:40 WIB

Info Live Streaming Los Angeles Clippers vs Denver Nuggets di Game 6 Playoffs NBA 2025
02 Mei 2025, 08:35 WIB

Saldo Dana Bansos PKH dan BPNT Tahap 2 Segera Disalurkan, Cek NIK e-KTP Anda Lewat HP!
02 Mei 2025, 08:34 WIB

Harga Emas Pegadaian Hari Ini Jumat 2 Mei 2025: Galeri24 dan Antam Anjlok, UBS Turun Tipis
02 Mei 2025, 08:20 WIB

Daftar 6 Pinjaman Online Aman Tanpa BI Checking, Cocok untuk Debitur dengan Kredit Macet
02 Mei 2025, 08:09 WIB

Kode Redeem ML Hari Ini Jumat 2 Mei 2025, Dapatkan Skin Epic dan Diamond Gratis Sekarang Juga!
02 Mei 2025, 08:06 WIB

Jadwal Lengkap dan Streaming Kualifikasi F1 GP Miami 2025, Cek di Sini!
02 Mei 2025, 07:59 WIB

Bahaya Penyadapan Nomor HP yang Dilakukan Pinjol Ilegal, Kenali Cirinya di Sini!
02 Mei 2025, 07:58 WIB
