ADVERTISEMENT

Caleg Partai Golkar Tewas Diracun Wanita Dosen

Kamis, 18 April 2019 14:58 WIB

Share
Caleg Partai Golkar Tewas Diracun Wanita Dosen

ADVERTISEMENT

ADVERTISEMENT

SEMARANG - Polres Wonogiri, Jawa Tengah, mengungkap misteri kematian anggota DPRD Kabupaten Sragen, Sugimin,52. Anggota dewan yang sekaligus juga caleg dari Partai Golkar ini dipastikan tewas diracun menggunakan racun tikus . Tersangka seorang wanita berinisial N,41, teman korban yang juga seorang dosen universitas swasta di Kediri, Jawa-Timur . Sedang motif pembunuhan itu karena tersangka sakit hati terhadap korban . Kasat Reskrim Polres Wonogiri , AKP Aditya kepada wartawan , Kamis(18/4/2019) mengatakan , peristiwa meninggalnya angota dewan itu murni pembunuhan berencana. " Korban meninggal akibat diracun ,katanya . Disebutkan , polisi mendapat petunjuk dari hasil autopsi beberapa organ dalam korban. "Organ tubuh apa saja, tidak bisa kami sebutkan," ujar AKP Aditya . Tim penyidik telah memeriksa sejumlah orang dekat korban . Salah satunya N, 41. "Ada kejanggalan dari keterangan N. Tim penyidik mengungkap pembunuh korban adalah N. Statusnya kami tingkatkan menjadi tersangka," bebernya. Saat ini tersangka N sudah ditahan Polres Wonogiri dan dititipkan di kantor kejaksaan setempat. "Kami titipkan di kejaksaan, karena tersangka perempuan. Tidak bisa dicampurkan dengan laki-laki," imbuhnya. Sebagai informasi, tersangka N merupakan perempuan kelahiran Wonogiri yang profesinya seorang dosen di universitas swasta Kediri. "N itu juga seorang pengusaha konveksi. Ada kedekatan dengan korban sekitar dua tahun lebih," ungkapnya . Polisi belum bisa menghadirkan tersangka dalam gelar perkara karena kondisi kejiwaan masih labil. Bahkan wanita tersebut sempat berupaya bunuh diri saat ditahan, imbuh AKP Aditya . Polisi juga mengungkap kematian Sugimin karena racun tikus. Racun itu diberikan tersangka melalui kapsul obat diare yang rutin diminum korban. Racun dimasukkan dalam kapsul obat , dengan cara mengeluarkan sebagian isi obat. "Motifnya sakit hati," kata Adit. AKP Aditya Mobil korban juga dijual tersangka seharga Rp 98,5 juta. Mobil itu bermerk Isuzu Panther seri Grand Touring tahun 2002 Nopol AD-9210-RE. "Kami akan gelar perkara menunggu hasil visum dari Labfor Semarang," tandasnya. Seperti diberitakan , anggota DPRD Sragen yang juga caleg dari Partai Golkar ditemukan tewas di pinggir jalan di wilayah hukun Polres Wonogiri . Peristiwa yang mengagetkan kalangan dewan di DPRD Sragen itu terjadi sehari sebelum pelaksanaan coblosan pemilu serentak 2019 , Rabu(17/4). ( Suatmadji/b)

ADVERTISEMENT

Reporter: Admin Super
Editor: Admin Super
Sumber: -

ADVERTISEMENT

ADVERTISEMENT

ADVERTISEMENT

Komentar
limit 500 karakter
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE.
0 Komentar

ADVERTISEMENT

ADVERTISEMENT

ADVERTISEMENT

ADVERTISEMENT

ADVERTISEMENT

ADVERTISEMENT