Caleg PPP Teddy Yulianto: DKI jadi Kunci Pertumbuhan Ekonomi Indonesia, Sejahterakan Dulu Warga

JAKARTA - Pemerintah pusat menilai sumbangan ekonomi DKI Jakarta terhadap perekonomian nasional sangat besar. Peningkatan kesejahteraan warga Jakarta harus lebih dulu diprioritaskan sebagai syarat mutlak. Hal itu diucapkan caleg DPRD DKI dari PPP dapil DKI 7 Jakarta Selatan nomor urut 8 Teddy Yulianto, Kamis (11/4/2019). Teddy mengatakan, pembenahan dan perbaikan di segala bidang harus dilakukan demi terwujudnya warga Jakarta yang sejahtera. "Jika itu tidak dilakukan maka kesejahteraan bagi seluruh rakyat Indonesia sulit terwujudkan." "Perumpamaannya seperti ini, orang diminta untuk membantu orang lain, sementara dia masih kekurangan secara ekonomi. Logikanya sulit dilakukan," ujarnya. Teddy menyebut apa yang harus dibenahi untuk kepentingan warga Jakarta, di antaranya pendidikan murah dan berkualitas, kemudahan untuk beriventasi, dan mendukung terciptanya wirausaha berbasis UMKM. Di bidang pendidikan, Teddy menilai pendidikan murah dan berkualitas bagi warga Jakarta terwujud, meski sudah ada bantuan pemerintah. "Jadi pembenahan di bidang pendidikan tidak hanya soal biaya saja, tapi harus dibarengi dengan peningkatan mutu dan kualitas pendidikan," terang Teddy. Untuk persoalan ini Teddy mengaku sudah memberikan solusi, yaitu mendirikan PAUD Flying Star dan PKBM Starisa School pada tahun 2008. Melalui dua lembaga ini kebutuhan masyarakat, khususnya dari kalangan ekonomi lemah terhadap pendidikan murah dan bermutu terpenuhi. KEMUDAHAN INVESTASI Di bidang ekonomi, selain menciptakan iklim kemudahan berinvestasi, Pemrov DKI juga harus mendukung terciptanya entrepreuneur baru, khususnya di kalangan kaum milenial. "Kaum milenial Jakarta sangat kreatif. Merupakan kewajiban kita untuk mendukung mereka berkreasi dan berkembang yang akan terciptanya entrepreuner baru," ujarnya. Teddy menegaskan, dirinya juga sudah memberikan pelatihan dan pendampingan kepada masyarakat, yaitu memberikan support kepada para pelaku atau yang ingin memulai dunia usaha UMKM, khususnya berbasis rumah tangga.(tiyo)