ADVERTISEMENT

PDIP Ancam Kepung Gerindra, PKS, PAN, dan Demokrat!

Sabtu, 6 April 2019 21:09 WIB

Share
PDIP Ancam  Kepung Gerindra, PKS, PAN,  dan Demokrat!

ADVERTISEMENT

ADVERTISEMENT

TANGERANG - Partai Demokrasi Indonesia (PDI) Perjuangan melakukan konsolidasi  pemenangan Pileg dan Pilpres se Tangerang Raya di Hotel Novotel, Tangerang, Banten, Sabtu (6/4/2019). Dipimpin Sekjen PDIP, Hasto Kristiyanto, kader pimpinan Megawati Soekarnoputri itu diminta melakukan lima poin arahan yang disampaikan. Pertama Hasto meminta agar partai menyiapkan saksi yang memiliki militansi dan paham tentang teknis perundangan terkait pemilu. "Pertama, kita persiapkan saksi sebaik-baiknya.  Kita pilih saksi yngg militan.  Yang mengetahui hal-hal teknis tentang UU pemilu, tentang  pengamanan suara,  tentang apa itu pemungutan suara ulang," tandasnya. Kedua, dia juga meminta agar para caleg PDIP menjaga soliditas. Menurutnya  masing-masing caleg memiliki basis massa sendiri. Ketiga Hasto meminta di akhir masa  kampanye, para kader fokus di daerah padat penduduk dan mensosialisasikan tiga kartu sakti Jokowi. Lebih lanjut, Sekretaris TKN Jokowi - Ma'ruf  meminta agar kader bekerja sama dengan partai Koalisi Indonesia Kerja. Dalam hal ini, Hasaato mengeluarkan ancaman untuk mengepung Gerindra, PKS, PAN, dan Demokrat. "Keempat, dorong kerja sama dengan partai KIK.  Bergerak bersama-sama.  Kita kepung bersama, Gerindra, PKS, PAN, dan Demokrat.  Sehingga kekuatan KIK mayoritas di DPR," tandasnya. "Karena pengalaman 2014 yangg namanya mendapat dukungan dari rakyat tidak cukup bangun pemerintahan yangg efektif.  Diperlukan dukungan dari DPR," imbuh Hasto. Terakhir Hasto meminta agar partai memastikan pemilih datang ke tempat pemungutan suara (TPS). Dia menginstruksikan agar pengurus partai sudah mengidentifikasi pemilih sebelumnya. "Pergerakan kita bersama harus menjemput pemilih agar semua datang ke TPS.  Sanggup?  Nanti didata oleh saksi mana yang belum datang.  Kita jemput agar semya mencoblos di TPS dengan bebas.  Kalau ada yang mengintimidasi kita bersama dengan partai KIK kita hadapi," pungkas Hasto. (ikbal/win)

ADVERTISEMENT

Reporter: Admin Super
Editor: Admin Super
Sumber: -
Berita Terkait