Pasokan Melimpah, Cabai Merah Turun Rp6 Ribu/kg

Kamis, 21 Maret 2019 18:53 WIB

Share
Pasokan Melimpah, Cabai Merah Turun Rp6 Ribu/kg
SUKABUMI - Harga komoditi cabai merah di sejumlah pasar tradisional di Kota Sukabumi, Jawa Barat turun. Dari harga pekan lalu Rp24 ribu per kilogramnya turun Rp6 ribu, kini Rp18 ribu. Penurunan juga dialami harga komoditi cabai rawit merah sebesar Rp4 ribu. Kini harganya Rp28 ribu dari sebelumnya Rp32 ribu per kilogramnya. Begitupun bawang putih impor, mengalami penurunan harga sebesar 10,7 persen atau sebesar Rp3 ribu, dari harga Rp28 menjadi 25 ribu rupiah per kilogram. Kepala Diskop UKM-PP (Dinas Koperasi, Usaha Kecil Menengah, Perdagangan dan Perindustrian), Ayep Supriatna, menyebutkan faktor yang menjadi penyebab terjadinya penurunan harga ketiga komoditi itu karena pasokannya mengalami peningkatan. "Pasokan meningkat, sehingga harga ketiga komoditi tersebut terkoreksi turun," ungkap Ayep, Kamis (21/3/2019). Sementara itu, harga barang-barang pokok dan barang-barang penting strategis lainnya relatif stabil, serta fluktuasi harganya pun masih dalam batas kewajaran. Antara lain komoditi beras premium Rp12 ribu, beras medium Rp9 200, beras termahal Rp12.500 dan termurah non Bulog Rp9 ribu per kilogram. Gula Pasir Rp11.500, minyak goreng dalam kemasan Rp13. 750, minyak goreng curah Rp10 ribu, dan minyak goreng dalam kemasan sederhana Rp13 ribu per liter. Selanjutnya, daging sapi Rp110 ribu, daging ayam Broiler Rp33 ribu, daging ayam kampung Rp62. 500, telur ayam Boiler Rp23 ribu rupiah, dan telur ayam kampung Rp33 ribu per kilogram, serta susu kental manis Rp10 ribu per kaleng, dan susu bubuk 400 gram Rp35 ribu per dus. "Stok barang-barang kebutuhan pokok dan barang-barang penting strategis lainnya cukup tersedia. Dalam penyaluran dan pendistribusian barang-barang tersebut dalam kondisi aman dan lancar," tukasnya. (sule/yp)
Reporter: Admin Super
Editor: Admin Super
Sumber: -
Komentar
limit 500 karakter
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE.
0 Komentar