Ini Cara Membedakan Materai Asli dan Palsu

JAKARTA - Materai palsu kini beredar di pasaran. Guna menghindari pembelian materai palsu tersebut, Direktur Operasi Perum Peruri Saiful Bahri memberikan  sejumlah tips dalam memilih materai. Menurut Saiful, materai asli dan palsu dapat dibedakan dengan beberapa cara. Jika uang asli dan palsu dibedakan dengan cara dilihat, diraba dan diterawang, maka materai asli dan palsu dapat dibedakan dengan cara dilihat, diraba dan digoyangkan. "Kalau materai dilihat, diraba dan digoyang. Ketika materai digoyang, khusus untuk bunganya ini akan terjadi perubahan warna. Ini secara kasat mata bisa kita lihat," ujar Saiful di Polda Metro Jaya, Jakarta Selatan, pada Rabu (20/3/2019). Ia menjelaskan, jika materai diraba pada bagian atas maka akan terasa kasar. Sebab materai asli dicetak dengan menggunakan mesin cetak khusus yang hanya digunakan oleh Perum Peruri saja. "Sehingga ketika terjadi pemalsuan yang paling bisa dilihat dari sisi rabaanya. Karena cetakan itu adalah sama dengan yang dipakai untuk mencetak uang yaitu akan berasa kasar," jelasnya. Kemudian dari hologram materai, apabila dicetak dengan mesin tersebut maka fitur securitynya akan terlihat dengan baik. "Yang kami punya akan terlihat sekali fitur-fitur securitynya, baik yang samar-samar, dan yang tidak kelihatan. Ini dari kasat mata juga bisa dilihat ada dari alat alat laboratorium yang kami punya," kata Saiful. Sementara itu Deputi Jasa Keuangan Retail dan Jaringan PT Pos Indonesia, Meidiana Suryati, mengatakan, masyarakat patut curiga apabila materai dijual dengan harga murah. Padahal harga satu materai dipatok kisaran Rp 6 ribu. "Jadi kalau sampai ada yang jual harganya di bawah, jauh di bawah, itu sudah yang filter pertamalah yang paling mudah bahwa itu bisa kita duga palsu," ungkap Meidiana. "Harganya tidak boleh di bawah (standar), kalau murah patut dicurigai palsu karena harganya sudah dibanderol 6 ribu," pungkasnya. (cw2)