PT MMS Uji Coba Sistem Transaksi Tanpa Henti ‘Single Lane Free Flow’ (SLFF)

Selasa 19 Mar 2019, 11:34 WIB

SERANG – PT MMS (Marga Mandalasakti) melakukan simulasi sistem transaksi tanpa henti ‘Single Lane Free Flow’ (SLFF) melalui Intelligent Traffic System (ITS)  di Kantor Sentral Komunikasi MMS Ciujung, Kabupaten Serang. Presiden Direktur PT MMS, Krist Ade Sudiyono mengatakan, saat ini masih dalam tahap persiapan menuju sistem SLFF. Dalam penerapan ‘free flow’ ini dibutuhkan kesiapan tidak hanya dari pihak pengelola jalan tol saja namun juga kesiapan dari pengguna jalan tol untuk beralih dari sistem manual dan otomatis menuju sistem free flow. "Teknologi yang digunakan dalam SLFF menggunakan ‘Dedicated Short Range Communication (DSRC)’ untuk memungkinkan penyimpanan data atau identitas kendaraan di dalam alat yang diletakkan di dalam kendaraan atau on board unit (OBU)," ujar Krist dalam keterangan tertulis. Ia mengatakan, sistem kerja DSRC dengan berbasis pada pertukaran alat informasi antara alat dan pembaca atau reader menggunakan gelombang 5,8 GHz dengan jarak dekat dan penggunaan emisi energi yang rendah. "Reader diletakkan di atas jalan yang berada di gerbang (gatries) akan medeteksi dan mengklasifikasikan kendaraan yang melintas sehingga tarif yang dibayarkan akan lebih akurat sesuai dengan jenis kendaraan dan jarak tempuh," ujarnya. Lebih lanjut, Krist mengatakan, saat ini instalasi SLFF sudah dipersiapkan di Entrance Gerbang Tol Serang Barat, Cikande, Exit Gerbang Tol Cikupa dan Serang Timur dengan masing-masing 1 lajur. SLFF ini diharapkan dapat mempercepat waktu tempuh pengguna jalan tol serta meningkatkan kapasitas transaksi di Ruas Tol Tangerang-Merak, ujarnya. Sejalan dengan program pemerintah melalui Peraturan Menteri (Permen) yang dikeluarkan oleh Badan Pengatur Jalan Tol (BPJT) terkait implementasi ITS, ASTRA Tol Tangerang-Merak sejak tahun 2016 sudah melakukan berbagai aktivitas dan inovasi sebagai tahapan menuju ITS. Salah satunya dengan melakukan integrasi pada barrier gate Karang Tengah dan Cikupa guna mengatasi penumpukan kendaraan. Pada Oktober 2017 ASTRA Tol Tangerang-Merak memberlakukan transaksi nontunai menggunakan uang elektronik (UE) yang dilakukan serempak di seluruh Indonesia. Dukungan terhadap program Pemerintah secara konsisten terus dilakukan ASTRA Tol Tangerang-Merak melalui inovasi dan pengembangan transaksi nirsentuh melalui free flow system. Pada awal penerapan free flow system, ASTRA Tol Tangerang-Merak menggunakan sistem SLFF yaitu sistem pembayaran tanpa henti dalam setiap lajur transaksi. Selain itu, peningkatan layanan informasi juga dilakukan Astra Tol Tangerang-Merak dengan melakukan penambahan pemasangan Variable Message Sign (VMS) sebanyak 3 unit di akses Gerbang Tol Cikupa, Ciujung dan Merak di bulan Februari serta 1 unit VMS di KM 81 pada bulan Juni, sehingga total VMS ini menjadi 21 unit. Tidak hanya itu, penambahan kamera pantau lalu lintas juga dipasang di sejumlah 31 titik sepanjang jalan tol Tangerang-Merak dengan tujuan untuk meningkatkan waktu tanggap penanganan hambatan di jalan tol. "Melalui penerapan teknologi tersebut ASTRA Tol Tangerang-Merak optimis dalam menciptakan lalu lintas yang Lancar, Aman dan Nyaman serta mejadi standar level baru menuju standar jalan tol kelas dunia," katanya. Hadir dalam kegiatan tersebut Anggota Badan Pengatur Jalan Tol (BPJT) Agita Widjajanto, Direktur PT Astra Tol Nusantara Wiwiek Santoso, serta Perwakilan Manajemen 5 Badan Usaha Jalan Tol (BUJT) Astra di sepanjang Tol Trans Jawa. (haryono/tri)


Berita Terkait


News Update