ADVERTISEMENT

Polisi Ringkus Pembajak Truk Tangki Pertamina

Selasa, 19 Maret 2019 14:44 WIB

Share
Polisi Ringkus Pembajak Truk Tangki Pertamina

ADVERTISEMENT

ADVERTISEMENT

JAKARTA - Pihak kepolisian telah menangkap pelaku pembajakan terhadap dua mobil tangki milik PT. Pertamina. Beberapa orang yang diamankan kini berada di Polres Metro Jakarta Utara untuk dimintai keterangan. "Iya sudah ditangkap," ujar Kabid Humas Polda Metro Jaya Kombes Pol Argo Yuwono, ketika dikonfirmasi, Selasa (19/3/2019). Namun ditanyai lebih lanjut, Argo enggan menjelaskan. Menurutnya, hal ini akan dijelaskan secara detail saat konferensi pers yang diagendakan hari ini pukul 15.00 WIB. " Untuk lengkapnya nanti saat rilis," pungkasnya. Diketahui, Dua mobil tangki berukuran 32 Kilo Liter (KL) berisi biosolar dalam kondisi penuh itu dihadang massa dan dibawa mengarah ke Istana Negara. Penghadangan itu terjadi saat mobil tangki akan mengirim biosolar tujuan SPBU area Tangerang. (BacaPolisi Buru Pembajak Mobil Tangki Milik Pertamina) Ketika hendak memasuki pintu Tol Ancol, tiba-tiba ada sekelompok orang sekitar 10 orang turun dari sebuah mobil sejenis pick up, kemudian mengambil alih kemudi sambil membentak-bentak sopir alias awak mobil tangki. “Sopir atau awak mobil tangki itu diancam dan dipaksa turun. Mobil tangki dikuasai oleh kelompok Perampas yang mengatakan mereka akan menuju Istana Negara,” ujar Humas PT Pertamina Patra Niaga Ayulia, Senin (18/3/2019). (Baca: Dibajak, Mobil Tanki Pertamina Dibawa Menuju Istana) Ia menambahkan, dua mobil tangki yang dihadang dan dilarikan itu masing-masing ber plat polisi B 9214 TFU dan B 9575 UU yang dikemudikan oleh Muslih bin Engkon dan Cepi Khaerul. Keduanya pun telah melaporkan perihal tersebut. (cw2/ys)

ADVERTISEMENT

Reporter: Admin Super
Editor: Admin Super
Sumber: -

ADVERTISEMENT

ADVERTISEMENT

ADVERTISEMENT

ADVERTISEMENT

Komentar
limit 500 karakter
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE.
0 Komentar

ADVERTISEMENT

ADVERTISEMENT

ADVERTISEMENT

ADVERTISEMENT

ADVERTISEMENT

ADVERTISEMENT