Hilangkan Nyamuk DBD, Warga Diimbau Kembali Gunakan Gelas Kaca

JAKARTA - Warga diminta menggunakan tumbler atau gelas kaca saat makan dan minum sehari-hari. Sehingga habis digunakan masih bisa digunakan dan tidak dibuang. Sehingga tidak dijadikan sarang nyamuk atau jentik. Permintaan tersebut disampaikan Walikota Jakarta Selatan (Jaksel), Marullah Matali saat menggelar Pemberantasan Sarang Nyamuk (PSN) di RW 09 Kebayoran Lama Utara, Kebayoran Lama. "Saya minta masyarakat untuk terus meningkatkan kegiatan PSN guna menekan angka kasus demam berdarah (DBD). Lurah, RW, RT, tolong lihatin sampai pojok-pojok. Kadang-kadang ada air cuma sedikit sekali," kata Marullah Matali. Masyarakat yang selama ini minum air dalam kemasan dan tidak habis terus dibuang, kalau tidak dibersihkan akan jadi sarang jentik nyamuk. Guna mencegah hal tersebut, diharapkan seluruh warga untuk kembali menggunakan tumbler atau gelas kaca dalam setiap acara makan dan minum sehari-hari. "Pemerintah Provinsi DKI Jakarta sedang galakkan kampanye untuk minum kembali ke gelas. Cara ini selain mengurangi dampak lingkungan sampah juga menghindari adanya nyamuk DBD," terang walikota. Lurah Kebayoran Lama Utara, Maryono menambahkan, dirinya berharap kepada warga untuk dapat menjadi jumantik mandiri, dan tidak mengandalkan para kader Jumatik dalam melakukan PSN.. Karena jumlah petugas jumantik juga terbatas makanya perlu adanya kerjasama semua pihak. (wandi/ta)