Walikota Depok: TPA Cipayung Hanya Bertahan Satu Tahun

Kamis, 28 Februari 2019 16:58 WIB

Share
Walikota Depok: TPA Cipayung Hanya Bertahan Satu Tahun
DEPOK  -   Lokasi Tempat Pembuangan  Akhir (TPA) Cipayung, Depok diperkirakan hanya mampu bertahan setahun lagi jika melihat kondisi sampah buangan warga yang mencapai  300 ton terlebih per harinya. Dengan buangan sampah sebesar itu, bak penampungan juga segera penuh. "Indeks resiko TPA Cipayung memang sudah hampir di ambang batas resiko sekitar 455 hingga 500, yang diperkirakan hanya mampu bertahan satu tahun ini, " kata Walikota Depok Muhammad Idris didampingi Kepala Diskominfo setempat Sidik Mulyono saat menjelaskan tiga tahun kinerja Pemkot Depok,   Kamis (28/2). Dari data yang diperoleh jika indeks resiko mencapai 600 hingga 1000 kondisi dilapangan jelas TPA Cipayung harus ditutup karena sangat tidak memungkinkan dipakai. Terlebih ada informasi jika tidak dikurangi secara mencicil dalam satu tahun bakal penuh dan tidak dapat dipergunakan sama sekali. Sekarang ini dari data yang ada jumlah total sampah 750 ton perhari sampah buangan warga Kota Depok tapi yang dibuang  ke Tempat Pembuangan Akhir  (TPA) Cipayung sekitar 300 ton. Seharusnya tahun 2019 ini jumlah tersebut sudah dapat dibuang  ke Tempat Pengelolaan dan Pemrosesan Akhir Sampah (TPPAS) Regional Lulut-Nambo, Kab. Bogor. Namun,  tambah dia,  karena masih belum siap di TPPAS Lulut Nambo, Kab.  Bogor sehingga upaya mengantisipasi tumpukan sampah buangan warga  Depok terpaksa tetap dibuang ke TPA Cipayung yang sejak tahun 2015 kondisinya over load. Jadi Produk Briket Upaya mengatasi penumpukan sampah di TPA Cipayung selain kerjasama dengan Kab. Bogor di TPPAS Lulut,  Nambo juga membuat kolam air limbah sampah sekitar TPA Cipayung. Bahkan pihaknya,  tambah Muhammad Idris,  juga tengah melakukan penanganan melalui penggepresan sampah menjadi briket. "Kalau tidak salah sampah hasil TPA Cipayung sudah menjadi briket sebanyak 3 ton/hari yang akan dipergunakan untuk pembangkit aliran listrik ke warga di Sukmajaya, " tuturnya.  (anton/win)
Reporter: Admin Super
Editor: Admin Super
Sumber: -
Komentar
limit 500 karakter
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE.
0 Komentar