Pengembangan Wisata Kepulauan Seribu, Transportasi Harus Modern

JAKARTA - Pengembangan Kepulauan Seribu untuk menjadi target wisata DKI perlu dilakukan secara menyeluruh tidak hanya parsial. Sehingga, peran masyarakat dan privat sektor pun dibutuhkan dalam pelaksanaannya.

"Prinsipnya siapa pun pihak yang ingin membangun bangsa untuk menjadi lebih baik, maka harus kolaborasi tidak bisa sendiri," jelas Asisten Deputi Bidang Transportasi DKI, Sunardi Sinaga, saat menghadiri FGD (Forum Group Discussion), di Kantor Walikota Jakarta Utara, Kamis (28/2). Di acara yang bertemakan 'Pembenahan Transportasi Angkutan Laut Kepulauan Seribu Jakarta', ini Sunardi pun ikut menyambut baik dengan adanya pihak swasta, PT Trans 1000 Jakarta yang akan membuka layanan transportasi penyebrangan Kepulauan Seribu. "Artinya, moda transportasi ini sudah juga mengarah sesuai yang kita rencangkan. Modern, aman dan nyaman," ungkapnya. Keberadaannya yang juga akan membuka lapangan pekerjaan, maka dirasa perlu didukung Pemprov DKI. Sementara itu, Dirut PT Trans 1000 Jakarta Transportindo, Nana Suryana, mengatakan KMP Trans 1000 Jakarta, rencananya akan mulai beroperasi pada pertengahan Tahun 2019 ini. Selain izin, pihaknya juga telah menetapkan biaya bagi penumpang. "Ada perbedaan harga tiket, untuk wisatawan umum itu Rp76 ribu. Sedangkan untuk warga ber KTP Kepulauan Seribu, Rp25 ribu, dan untuk ASN, anggota Polri maupun TNI yang bertugas di Kepulauan Seribu digratiskan," jelas Nana. (deny/win)