JAKARTA - Sejumlah pihak menyayangkan adanya oknum tertentu yang memanfaatkan Pagelaran Parade Nusantara Cap Go Meh 2019, di kawasan Kota Tua, Jakarta Barat, pada beberapa waktu lalu, untuk berpolitik. "Sayangnya memang, kemarin kehadiran Yayasan Rumah Kebangsaan Indonesia Darmadi Durianto (YRKI DD) tanpa seizin dan pemberitahuan syarat bermuatan politis," ucap Liaw Eddy Sud, penanggung jawab acara, Kamis (28/2/2019). Unsur muatan politis tersebut, sambungnya, ditemukan adanya panggung yang didirikan YRKI DD. "Harusnya ada komunikasi, karena acara ini murni kebudayaan dan dibiayai oleh YPBTN," tambah Eddy. Senada dengan Eddy, salah satu pendiri Yayasan Pelestarian Budaya Tao Nusantara (YPBTN), Frangky Liu, juga menyesalkan adanya muatan politik saat acara Parade Kebudayaan Nusantara Cap Gomeh 2019. Dirinya menyayangkan karena acara itu dibarengi dengan kegiatan yang dilakukan oleh YRKI DD. "secara pribadi sebagai pendiri Yayasan Pelestarian Budaya Tao saya menyesalkan kejadian tersebut," ujarnya. Parade Kebudayaan Nusantara Cap Gomeh 2019 merupakan gelaran yang dilakukan YPBTN dan diadakan dengan konvoi beberapa atraksi budaya, Minggu (24/2). Kegiatan dimulai dari Kerendang menujung Kota Tua dan berakhir lagi di Kerendang, Jakarta Barat. (deny/tri)

Panitia Sayangkan Parade Nusantara Cap Go Meh 2019 Disusupi Kegiatan Politik
Kamis 28 Feb 2019, 14:30 WIB

Editor
[email protected] Follow Poskota
Cek berita dan informasi menarik lainnya di Google News sekaligus ikuti WhatsApp Channel POSKOTA untuk update artikel pilihan dan breaking news setiap hari.
Berita Terkait

Bogor
Bogor Street Festival CGM 2022 Digelar Live Streaming, Kemeriahan Bisa Ditonton dari Ruma
Sabtu 12 Feb 2022, 23:05 WIB

LIFESTYLE
Daftar Lengkap 10 Ucapan Cap Go Meh 2022 Tahun Macan Air yang Bagus Dibagikan di Media Sosial
Selasa 15 Feb 2022, 12:37 WIB
News Update

Kabupaten Bekasi Canangkan Peningkatan APBD lewat Retribusi Daerah
Senin 16 Jun 2025, 22:31 WIB
JAKARTA RAYA
Sinergi PLN dan Pemprov Jakarta, Pantai Si Pitung Bersih dari 1,02 Ton Sampah Plastik
16 Jun 2025, 21:40 WIB

JAKARTA RAYA
Kriminolog Sebut Pelaku Kekerasan Seksual Anak Tidak Cukup Dihukum
16 Jun 2025, 21:28 WIB


GAYA HIDUP
Ingin Hidup Bahagia? Ini 10 Tips Menjaga Kesehatan Mental Agar Tidak Mudah Stress
16 Jun 2025, 20:48 WIB

Daerah
Orang Tua di Lebak Datangi Sekolah saat Pendaftaran Murid Baru Hari Pertama
16 Jun 2025, 20:42 WIB

JAKARTA RAYA
Banyak Anak jadi Korban Asusila, Pakar Sosial: Pendidikan Seksualitas Penting
16 Jun 2025, 20:23 WIB

Nasional
Kunci Jawaban Modul 2 Topik 2 PPG 2025: Kemampuan Merasakan Emosi Orang Lain
16 Jun 2025, 20:18 WIB

JAKARTA RAYA
Bina Marga Jakarta Buka Suara soal Trotoar di Sekitar Grand Indonesia Jakpus yang Dipangkas, Ternyata Gegara Ini
16 Jun 2025, 20:17 WIB

GAYA HIDUP
Kerja Berlebihan Bisa Sebabkan Stress Pada Orang Dewasa, Ini 7 Cara Jitu Mengatasinya
16 Jun 2025, 20:09 WIB

JAKARTA RAYA
Tabung Gas Meledak di Pasar Intermoda BSD Tangerang, 3 Orang Terluka
16 Jun 2025, 20:08 WIB


EKONOMI
Pencairan KLJ Periode Juni dan Juli 2025, Rp600 Ribu Masuk ke Rekening Penerima
16 Jun 2025, 20:00 WIB

JAKARTA RAYA
Hari Pertama Dibuka, SMA/SMK Dharma Bhakti Diserbu Pendaftar Program Sekolah Gratis
16 Jun 2025, 19:59 WIB

JAKARTA RAYA
Suasana Haru Selimuti Asrama Haji Cipondoh Tangerang seusai Kepulangan Jemaah
16 Jun 2025, 19:57 WIB

GAYA HIDUP
Rutin Minum Air Lemon Hangat di Pagi Hari, Ini 7 Manfaatnya untuk Kesehatan Intip Selengkapnya!
16 Jun 2025, 19:52 WIB

JAKARTA RAYA
PN Jakbar Gelar Sidang Pemeriksaan Saksi Kasus Penipuan Konser Musik yang Rugikan Korban Rp3 Miliar
16 Jun 2025, 19:47 WIB


Nasional
Bagaimana Empati Kognitif Dikembangkan? Ini Jawaban Modul 2 Topik 2 PPG 2025, Simak Selengkapnya!
16 Jun 2025, 19:39 WIB

JAKARTA RAYA
Jakarta Tambah Kuota Sterilisasi Kucing, Target 43.000 Ekor pada 2025-2026
16 Jun 2025, 19:35 WIB
