ADVERTISEMENT

Lima Pasar di Jakarta Selatan Disidak

Kamis, 28 Februari 2019 23:56 WIB

Share
Lima Pasar di Jakarta Selatan Disidak

ADVERTISEMENT

ADVERTISEMENT

JAKARTA - Untuk mengawasi dan mengamankan peredaran komoditas bahan pangan, dari efek buruk penggunaan bahan- bahan berbahaya seperti bahan pengawet, Suku Dinas Ketahanan Pangan Kelautan dan Pertanian (Sudin KPKP) sidak lima pasar wilayah Jakarta Selatan, Kamis (28/2). Kepala Bagian (Kabag) Perekonomian, Jakarta Selatan Alamsah, mengatakan pihaknya saat ini terus melakukan pengawasan makanan di sejumlah pasar tradisional. Kali ini lima pasar yang menjadi target dalam kegiatan ini seperti Pasar Santa, Pasar Mayestik, Pasar Blok A, Pasar Radio Dalam, dan Carrefour Lebak Bulus. "Untuk titik on the spot tes bahan pangan berada di Pasar Mayestik. Tujuan pengawasan pangan untuk mengawasi dan mengamankan peredaran komoditas bahan pangan, dari efek buruk penggunaan bahan- bahan berbahaya sebagai bahan pengawet,”kata Alamsyah. Menurutnya, pengawasan pangan ini berlangsung bergilir di seluruh pasar di Jakarta Selatan. Hanya untuk lokasinya saja kita berpindah-pindah dari dua puluh empat pasar yang adai di Jakarta Selatan. Kepala Seksi Ketahanan Pangan dan Pertanian Sudin KPKP Jakarta Selatan Siti Sundari, menuturkan, Pengawasan Keamanan Pasar kali ini mengambil 179 sampel produk dari pertanian, 42 sampel produk dari peternakan. Selain itu ada sebanyak 128 sampel produk dari perikanan. “Hasilnya semua produk sudah di uji dan tidak ada mengandung bahan berbahaya. Meski begitu kami terap akan melakukan pengawasan dengan harapan kedepan tidak ada penjual yang menjajakan makananya mengandung bahan berbahaya,”terang Siti Sundari. Dirinya berharap melalui kegiatan ini dapat menciptakan bahan pangan yang sehat dan aman di Jakarta Selatan. Sehingga masyarakat bisa mengkonsumsinya dengan aman dan nyaman. (wandi/b)

ADVERTISEMENT

Reporter: Admin Super
Editor: Admin Super
Sumber: -

ADVERTISEMENT

ADVERTISEMENT

ADVERTISEMENT

Komentar
limit 500 karakter
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE.
0 Komentar

ADVERTISEMENT

ADVERTISEMENT

ADVERTISEMENT

ADVERTISEMENT

ADVERTISEMENT

ADVERTISEMENT