Ketum Pafindo: Lewat Film Kisah Pahlawan, Hoax Bisa Diredam

Rabu 27 Feb 2019, 11:56 WIB

JAKARTA - Ketua Umum Perkumpulan Artis Film Indonesia (Pafindo), Bagiono Prabowo alias Gion mengkhawatirkan maraknya informasi hoax yang tersebar pada tahun politik saat ini.

"Perlu dan urgent untuk merevolusi mental, karena seolah-olah kini berita hoax menjadi hal yang lumrah, ini berbahaya," ujarnya, Rabu (27/2/2019).

Lebih jauh dia menandaskan, hoax bisa merusak akhlak dan berdampak terpecah belah serta melunturkan rasa nasionalisme.

"Ini sungguh membahayakan kita semua. Untuk itu, kita sebagai orang tua harus memulai dari diri sendiri dan juga dari dalam rumah memberi pengertian pada anak-anak betapa besarnya dampak berita hoax itu,” tutur Gion. Oleh sebab itu dia mengimbau, agar pelaku seni di industri hiburan ikut terlibat meredam ancaman hoax dengan cara banyak memproduksi film-film edukatif seperti film-film sejarah, kisah-kisah heroik para pahlawan dalam merebut dan mempertahankan Negara Kesatuan Republik Indonesia (NKRI). "Dengan harapan akan terbangun nasionalisme, rasa persatuan dan cinta tanah air. Tentu saja kami juga dari Pafindo akan memproduksi film heroik sebagai edukasi dan wawasan untuk anak bangsa, karena pendekatan melalui film sangat efektif untuk menyampaikan pesan," tegasnya. Oleh sebab itu, selain memproduseri film-film panjang komersil, Gion juga siap memproduksi film-film edukatif dan sejarah dalam bentuk film pendek. Gion memberi contoh sederhana, bahwa zaman teknologi kian canggih seperti sekarang, budi pekerti anak terhadap orang tua kian jauh menurun. Penyebabnya, arus informasi yang begitu cepat masuk hingga membuat orang terkesan bisa sesuka hati melakukan sesuatu hanya lewat jari di media handpone. "Ini sungguh memprihatinkan. Bayangkan anak saya ke sekolah saja jika pakai sepatu jelek, ia akan di-bully teman-temannya. Padahal semua tindakan yang negatif akan menimbulkan akibat hukum, bisa langsung dipenjara. Ini yang sedikit dipahami oleh kita,” aku Gion. (ali/ys)

News Update