ADVERTISEMENT

Disvestasi Saham PT Freeport Ganti Menteri Beda Pula Hasil

Sabtu, 23 Februari 2019 07:03 WIB

Share
Disvestasi Saham PT Freeport Ganti Menteri Beda Pula Hasil

ADVERTISEMENT

ADVERTISEMENT

DISVESTASI saham PT Freeport Indonesia (PTFI) berhasil kita kuasai 51 %. Tapi tiba- tiba mantan Menteri ESDM Sudirman Said ber-“nostalgia” bahwa di masanya pernah ada pertemuan rahasia Freeport – Presiden dan dirinya. Jokowi membantah. Kata pengamat, jika Jokowi tak mereshufle Menteri ESDM, saham PFI paling cuma 30 persen. Keberhasilan Indonesia menguasai saham PTFI sampai 51 % belum usai jadi bahan pembicaraan. Negatif-positifnya tergantung kubu mana yang bicara. Kubu 01 klaim sebagai prestasi, tapi kubu 02 menilai: kebijakan sontoloyo. “Kenapa musti kita beli, wong nantinya tahun 2021 otomatis kembali sendiri,” kata Fadli Zon. Kubu 02 sebagaimana Said Didu juga menilai, pemerintah memaksakan diri mengakuisisi PTFI. Sebab untuk disvestasi saham 51 persen itu PT Inalum tak punya uang sendiri, tapi pinjam bank. Tahun 2019 diprediksi dia bakal krisis keuangan, karena harus bayar utang baik pokok maupun bunganya. Tiba-tiba beberapa hari lalu mantan Menteri ESDM Sudirman Said ber-“nostalgia”, tentang pertemuan rahasia 6 Oktober 2015 di Istana, yakni antara Presiden Jokowi – petinggi PTFI dan dirinya. Intinya, Sudirman Said menolak konsep perpanjangan kontrak versi PTFI, karena hanya menguntungkan mereka. Presiden Jokowi mengakui pertemuan itu, tapi membantah jika disebut pertemuan diam-diam. Yang jelas, ketika terjadi reshufle kabinet pertengahan Juli 2016, Sudirman Said dicopot. Beberapa waktu kemudian, setelah Ignasius Jonan tukar tempat dengan Arcandra Tahar, perjuangan menaikkan saham PTFI pun digeber. Hasilnya, PTFI tak berkutik dan terpaksa melepas sahamnya 51 %. Entah kenapa Sudirman Said tiba-tiba bongkar pertemuan 6 Oktober 2015 itu. Tapi harus dimaklumi, sejumlah menteri yang dicopot Jokowi pastilah kecewa. Maka sebagaimana Rizal Ramli, Ferry Mursyidan Baldan, dan Sudirman Said,  sering beropini menyerang Jokowi. Yang tetap adem hanyalah Yudi Chrisnandi dan Anies Baswedan, karena sudah memperoleh posisi baru. Yang satu jadi Dubes, satunya lagi Gubernur. Ferdy Hasiman  pengamat ekonomi dari Alpha Research Database menilai, jika Presiden Jokowi tak mereshufle Menteri ESDM dari Sudirman Said yang  kemudian ke Ignasius Jonan, kemungkinan disvestasi saham PTFI kita hanya 30 persen. Di tangan Ignasius Jonan, PP 77/2014 berhasil diubah menjadi PP 01/2017 yang memerintahkan PTFI untuk divestasi 51 persen saham kepada pemerintah Indonesia. – (gunarso ts)

ADVERTISEMENT

Reporter: Admin Super
Editor: Admin Super
Sumber: -
Berita Terkait