Empat Waduk jadi Sumber Air Bersih Warga Jakarta

Selasa 19 Feb 2019, 07:25 WIB

JAKARTA– Pemprov DKI Jakarta menyiapkan air di empat waduk sebagai cadangan air baku bagi PDAM Jaya. Keempat waduk tersebut, Cimanggis, Marunda, Rorotan dan Sunter. "Tingkat kejernihan air di empat waduk tersebut sangat tinggi, jadi sangat layak diolah untuk air bersih, "Kata Teguh Hendrawan, Kepala Dinas Sumber Daya Air (SDA) DKI Jakarta, Senin (18/2/2019). Teguh mengatakan hingga saat ini aset-aset berupa waduk yang dikelola dinas SDA belum dimanfaatkan oleh PD PAM Jaya. "Saya berharap dengan ketersediaan air di hulunya seperti Waduk Cimanggis dan kawasan hilirnya seperti Waduk Rorotan dan Waduk Marunda, ini yang kita tingkatkan kerjasamanya. Nanti bisa alih teknologi," kata Teguh. Menurut Teguh, selain dari empat waduk tersebut, Pemprov DKI juga masih memiliki situ dengan air sangat jernih yakni Situ Babakan. Dirut PD PAM Jaya Priyatno Bambang Hernowo, mengakui, saatnya pihaknya tengah mempersiapkan cadangan air baku untuk diolah menjadi air bersih. Sebab, pasokan air baku harus ditambah mengingat tahun 2023 mendatang sekitar 82 persen warga Jakarta sudah terlayani jaringan air bersih. Saat ini baru sekitar 65 persen. Saat ini sebagian besar air baku yang dikonversi menjadi air minum sebagian besar berasal dari Waduk Jatiluhur yang dikelola oleh Perum Jasa Tirta II dengan pasokan 16.800 liter/detik. Pasokan air yang dikelola menjadi air minum tersebut juga dipasok oleh PDAM Tirta Kerta Raharja (TKR) Tangerang dimana PD PAM Jaya mendapatkan pasokan air curah sebesar 2.875 liter/detik. Adapun untuk sisanya PD PAM Jaya memasok air baku dari Kanal Banjir Barat dengan pasokan 680 liter/detik, Kali Krukut 400 liter/detik, dan Cengkareng Drain 150 liter/detik.(john/b)

News Update