TUBAN – Sandiaga Salahuddin Uno berziarah ke makam Sunan Bonang di Jalan KH Mustain, Kutorejo, Tuban, Jawa Timur, Kamis (14/2/2019). Saat tiba, Sandiaga disambut para pedagang yang berjualan di lorong menuju makam.
Sandiaga pun harus sesekali menghentikan langkahnya untuk melayani warga berswafoto atau sekedar bersalaman. Hajah Nunung, pemilik toko batik Sidomakmur yang berada di depan pintu masuk makam memberikan Batik Gedog kepada Sandiaga.
"Ini batik Gedog, dinamakan Gedog karena dulu bajunya dirajut dengan menggunakan alat pintal. Saat memintal diujung berbunyi dhog-dhog. Tapi sekarang sudah jarang yang memintal bahan, semuanya bahan jadi," kata Nunung kepada Sandiaga.
Nunung mengatakan, batik tersebut sebatas kenang-kenangan untuk Sandiaga agar memperhatikan pada pedagang kecil ketika terpilih sebagai wakil presiden.
"Souvenir aja. Kasih suvenir selamat datang dan agar lebih perhatian pada pengusaha kecil dan menengah," harap Nunung.
Sandiaga mengatakan, wisata ziarah mampu menggerakkan ekonomi masyarakat daerah sekitar yang memanfaatkan dengan berjualan aneka barang mulai baju, pernak-pernik aksesoris hingga kalung dan tasbih.
"Di semua tempat ziarah yang saya kunjungi di seluruh Indonesia, geliat ekonomi para pelaku UMKM sangat terasa. Ini memperlihatkan wisata ziarah bisa memberikan dampak positif, bagi masyarakat sekitarnya. Menggerakkan ekonomi dan menyerap lapangan kerja. Tinggal kita tingkatkan lagi," ucap Sandiaga.
Usai melakukan ritual ziarah berdoa di makam Sunan Bonang, Sandiaga kembali diberi kain batik biru oleh seorang perempuan. "Terima Kasih batiknya, bagus ini Bu Yati," ucap mantan wakil gubernur DKI Jakarta ini. (yendhi/tri)