135 Usulan Warga Hasil Rembug 12 RW Kelurahan Pekojan Digodok di Musrembang

Selasa 05 Feb 2019, 14:42 WIB

JAKARTA - Kalangan warga di 12 Rukun Warga (RW) di Kelurahan Pekojan, Kecamatan Tambora, Jakarta Barat minta kegiatan non-fisik seperti pemberdayaan ekonomi mikro dan berbagai pelatihan terus diperbanyak. "Jaman sekarang cari pekerjaan makin susah, jadi harus bisa bikin usaha sendiri dan mandiri. Sebagai bekalnya, pelatihan ketrampilan dan pemberdayaan ekonomi mikro sepatutnya ditingkatkan agar masyarakat bisa bangkit dan sejahtera," kata Mahmudin, warga RW 02 Kelurahan Pekojan, Selasa (5/2/2019). Penggemblengan warga melalui pelatihan dan peningkatan ekonomi mikro ini mengemuka dalam seluruh Rembuk RW di 12 RW. Selain kegiatan fisik lingkungan seperti penanganan saluran air dan jalan hingga lampu penerangan jalan umum (PJU). Lurah Pekojan, Tri Prasetyo Utomo menjelaskan, warganya yang bermukim di 12 RW semakin aktif dan berpartisipasi termasuk dalam mengusulkan kegiatan pembangunan berbasis RW di lingkup Rembug RW. Hasilnya akan digodok melalui Musyawarah Perencanaan Pembangunan (Musrenbang) Kelurahan Pekojan pada 11 Februari mendatang. "Aspirasi masyarakat yang dihimpun dari hasil seluruh Rembug RW di 12 RW tercatat 135 usulan pembangunan dengan total anggaran Rp14,1 miliar," ujar Tri. Dari total 135 usulan, 10 usulan di antaranya usulan langsung ke SKPD dan UKPD terkait dengan fokus perbaikan jalan rusak dan penanganan saluran air. Secara keseluruhan, lanjut Tri, pihaknya sedang memverifikasi 125 usulan fisik dan non fisik. Usulan fisik terkait pengurasan saluran, pembuatan taman, penerangan jalan umum. Sedangkan non fisik, difokuskan kepada kegiatan pelatihan untuk pengembangan ekonomi mikro warga yang bertujuan meminimalisir jumlah pengangguran. (rachmi/mb)    

Berita Terkait

News Update