Sabtu, 2 Februari 2019 10:23 WIB
ADVERTISEMENT
ADVERTISEMENT
JAKARTA - Calon Presiden nomer urut 02, Prabowo Subianto memberikan topi koboi kesayangannya kepada seorang relawan saat menyapa ribuan relawan peserta jalan sehat Roemah Djoeang Prabowo-Sandi di Lapangan Banteng, Jakarta Pusat, Sabtu (2/2/2019).
Lantaran tidak boleh berkampanye, Prabowo lantas menawarkan topi koboi krem yang dikenakan kepada para relawan. Prabowo mengatakan, topi tersebut merupakan produk dalam negeri. Buatan pengrajin asli Bandung.
"Gimana, topi saya bagus nggak? Ini buatan Indonesia, buatan Bandung. Ini kebanggan karena rakyat kita bisa bikin macem-macem," kata Prabowo disambut tepuk tangan para relawan.
"Sayang topinya hanya satu, gimana caranya ini?" imbuh Prabowo.
Amir, salah satu relawan Prabowo - Sandi yang beruntung mendapatkan kenang-kenangan dari Capres nomor urut 02. (yendhi)
Ribuan relawan yang memadati Lapangan Banteng meminta Prabowo melempar topinya ke arah mereka. Namun, Ketua Umum Partai Gerindra tersebut menolak lantaran takut topi justru akan rusak. "Kalau saya lempar takut robek-robek. Maaf ya, ternyata emak-emak ini luar biasa keras tangannya. Kalau dikasih tangan nggak mau dilepas, celana saya saja ditarik. Ini karena gemes atau apa?" kata Prabowo disambut gelak tawa emak-emak.
Tak ingin topinya dibuat rebutan, Prabowo akhirnya meminta relawan tertua di antara ribuan relawan yang hadir untuk menerima topinya. Pak Amir dari Cempaka Putih, Jakarta Timur, akhirnya dipilih sebagai menerima topi tersebut.
"Topi ini saya serahkan kepada Pak Amir, dari Cempaka Putih. Beliau lumayan agak ompong rambutnya udah putih semua. Beliau yang dapat rizki. Beliau mewakili kalian semua para relawan," kata Prabowo disambut tepuk tangan para relawan.
Turut hadir dalam acara jalan sehat Roemah Djoeang Prabowo-Sandi, Gubernur DKI Jakarta Anies Baswedan, Siti Hediati Hariyadi atau yang akrab disapa Titiek Soeharto, Wakil Ketua DPR RI Fadli Zon, Amien Rais, serta Panglima Relawan Roemah Djoeang Pius Lustrilanang. (yendhi/mb)
https://youtu.be/4VqJ8hDsegg
Amir, salah satu relawan Prabowo - Sandi yang beruntung mendapatkan kenang-kenangan dari Capres nomor urut 02. (yendhi)
Ribuan relawan yang memadati Lapangan Banteng meminta Prabowo melempar topinya ke arah mereka. Namun, Ketua Umum Partai Gerindra tersebut menolak lantaran takut topi justru akan rusak. "Kalau saya lempar takut robek-robek. Maaf ya, ternyata emak-emak ini luar biasa keras tangannya. Kalau dikasih tangan nggak mau dilepas, celana saya saja ditarik. Ini karena gemes atau apa?" kata Prabowo disambut gelak tawa emak-emak.
Tak ingin topinya dibuat rebutan, Prabowo akhirnya meminta relawan tertua di antara ribuan relawan yang hadir untuk menerima topinya. Pak Amir dari Cempaka Putih, Jakarta Timur, akhirnya dipilih sebagai menerima topi tersebut.
"Topi ini saya serahkan kepada Pak Amir, dari Cempaka Putih. Beliau lumayan agak ompong rambutnya udah putih semua. Beliau yang dapat rizki. Beliau mewakili kalian semua para relawan," kata Prabowo disambut tepuk tangan para relawan.
Turut hadir dalam acara jalan sehat Roemah Djoeang Prabowo-Sandi, Gubernur DKI Jakarta Anies Baswedan, Siti Hediati Hariyadi atau yang akrab disapa Titiek Soeharto, Wakil Ketua DPR RI Fadli Zon, Amien Rais, serta Panglima Relawan Roemah Djoeang Pius Lustrilanang. (yendhi/mb)
https://youtu.be/4VqJ8hDsegg
ADVERTISEMENT
Berita Terkait